Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 9 emiten mencairkan dividen tunai ke para pemegang saham dengan nilai mencapai Rp247,65 miliar pada hari ini, Rabu (2/8/2023).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), daftar emiten yang membayarkan dividen tersebut adalah PT Asuransi Dayin Mitra Tbk. (ASDM), PT Woori Finance Indonesia Tbk. (BPFI), PT Eratex Djaja Tbk. (ERTX), PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. (IMAS), PT Indomobil Multi Jasa Tbk. (IMJS), PT Lippo General Insurance Tbk. (LPGI).
Kemudian ada PT Pembangunan Graha Lestari Tbk. (PGLI), PT Golden Eagle Energy Tbk. (SMMT), PT Mitra Tirta Buwana Tbk. (SOUL).
Dari deretan emiten di atas, SMMT menjadi emiten yang akan membagikan dividen terbesar yakni Rp384,30 miliar. Dividen tunai itu termasuk dengan dividen interim yang telah dibayarkan pada akhir 2022 sebesar Rp236,25 miliar. Artinya, SMMT akan membagikan dividen final sebesar Rp148,05 miliar atau setara Rp47 per saham.
Adapun, keputusan tersebut ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diselenggarakan pada 27 Juni 2023.
Emiten selanjutnya yang akan mencairkan dana jumbo adalah IMAS dengan pembagian dividen tunai sebesar Rp39,94 miliar. Setiap pemegang satu saham IMAS akan memperoleh dividen tunai sebesar Rp10 per saham.
Baca Juga
Kemudian disusul oleh LPGI yang mengguyurkan dividen tunai sebesar Rp16,24 miliar atau setara Rp54 per saham. Di posisi keempat ada ERTX yang membayar dividen sebesar Rp11,66 per saham. Dengan demikian, emiten tekstil ini akan membagikan total dividen sebesar Rp15 miliar.
Selanjutnya, ASDM membagikan dividen sebesar Rp12,67 miliar atau setara Rp66 per saham. Di posisi keenam terdapat BPFI yang menyetor dividen tunai sebesar Rp10,37 miliar atau setara Rp3,88 per saham.
Sementara itu, IMJS membayar dividen tunai sebesar Rp4,32 miliar atau Rp0,25 per lembar saham. Tak ketinggalan, PGLI mengirimkan dividen sebesar Rp488 juta. Alhasil, setiap pemegang saham PGLI akan menerima dividen sebesar Rp1 per saham.
Adapun, posisi terakhir ditempati oleh SOUL yang akan membagikan dividen tunai sebesar Rp108,25 juta atau setara Rp0,1 per saham.