Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Memasuki Musim Laporan Keuangan, IHSG Cenderung Sideways

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bergerak mixed cenderung menguat di rentang 6.886-7.000 pada perdagangan hari ini, Jumat (28/7/2023).
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bergerak mixed cenderung menguat di rentang 6.886-7.000 pada perdagangan hari ini, Jumat (28/7/2023).  

Analis pasar modal sekaligus Founder WH Project William Hartanto menyebut bahwa melemahnya IHSG pada Kamis (27/7/2023) bukan menjadi hal yang dapat mematahkan tren penguatan. Menurutnya, pelemahan menjadi suatu hal yang wajar terjadi ketika IHSG mendekati area resistance. 

“Walaupun tidak bisa diketahui apakah pengujian akan berhasil atau gagal, namun jika tren menguat di fase pengujian setidaknya masih ada peluang cukup besar untuk IHSG berakhir mendekati atau mencapai level 7.000,” jelasnya dalam riset harian, Jumat (28/7/2023). 

Adapun, William mengatakan bahwa bahwa perilisan laporan keuangan akan menjadi salah satu katalis pendorong yang memengaruhi pergerakan IHSG hari ini. 

Sementara itu, beberapa saham yang direkomendasikan WH Project untuk perdagangan hari ini antara lain adalah ADMF, HEXA, TLKM, serta TSPC. 

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan bahwa IHSG diperkirakan bakal bergerak pada rentang 6.830 dan 6.950. 

Menurutnya, meski sentimen suku bunga relatif positif, namun adanya indikasi overbought pada mayoritas saham bank big cap diperkirakan akan memicu aksi profit taking lanjutan pada perdagangan hari ini. 

“Pasar terindikasi telah melakukan price-in terhadap keputusan FOMC The Fed sejak beberapa pekan terakhir. Dengan demikian, saham-saham defensif, terutama consumer-related dapat kembali diperhatikan,” ujarnya dalam rilis harian Phintraco Sekuritas, Jumat (28/7/2023). 

Beberapa saham yang berpeluang rebound pada perdagangan hari ini adalah ICBP, INDF, MIDI, serta CPIN. Sementara itu, pelaku pasar juga dapat mencermati saham yang berpotensi mengalami penguatan lanjutan, yakni MAPI dan MAPA. 

Seperti diketahui, IHSG anjlok ke level 6.866,66 pada perdaganga Kamis (27/7/2023) usai The Fed mengumumkan kenaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps).  

Indeks komposit sempat mencapai posisi tertinggi di 6.966,16 dan terendah di 6.896,66 sepanjang sesi perdagangan. Sebanyak 215 saham ditutup parkir di zona hijau, 326 saham melemah, dan 204 saham lainnya ditutup di posisi yang sama dengan harga kemarin.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip dari RTI Business, 215 saham berhasil ditutup menguat, 326 parkir di zona merah, serta 204 saham lain yang ditutup di posisi yang sama dengan harga kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper