Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Bersih XL Axiata (EXCL) Tumbuh Tipis ke Rp650 Miliar Semester I 2023

PT XL Axiata Tbk. (EXCL) membukukan pertumbuhan laba tipis sebesar 5,8 persen menjadi Rp650,6 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp614 miliar.
Karyawan melayani pelanggan di salah satu XL Center di Jakarta, Minggu (30/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melayani pelanggan di salah satu XL Center di Jakarta, Minggu (30/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA -- PT XL Axiata Tbk. (EXCL) membukukan pertumbuhan laba tipis sebesar 5,8 persen menjadi Rp650,6 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp614 miliar.

Kenaikan laba bersih itu ditopang oleh total pendapatan sebesar Rp15,78 triliun, tumbuh sebesar 12 persen lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu (YoY). Pendapatan data dan layanan digital mencapai Rp14,41 trilun, atau sekitar 91 persen dari total pendapatan.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan ini hasil dari upaya maksimal di semua aspek bisnis untuk merebut pasar. Menurutnya XL Axiata terus memperkuat fondasi sebagai perusahaan menyedia layanan konvergensi terdepan di Indonesia.

“Bukan hanya pada produk yang sudah convergence, namun juga pada sisi organisasi, jaringan, IT, hingga distribusi. Jadi hingga saat ini, XL Axiata masih yang terdepan untuk layanan FMC,” dalam keterangan resmi, Jumat (28/7/2023). 

Menurutnya XL Axiata menutup semester I/2023 dengan total pelanggan sebanyak 58 juta. Pencapaian blended ARPU (average revenue per user) yang juga meningkat dari Rp38.000 di periode yang sama tahun sebelumnya menjadi sebesar Rp41.000. Meningkatnya blended ARPU ini tentunya searah dengan fokus perusahaan untuk meraih dan mempertahankan pelanggan yang produktif

Pada sisi jaringan, upaya peningkatan kualitas jaringan yang terus dilakukan yang berasal dari pengalokasian belanja modal (Capex) sebesar Rp 8 triliun, yang mayoritas untuk mendukung kebutuhan ekspansi jaringan.

Hingga akhir Juni 2023, total jumlah BTS XL Axiata mencapai 150.261 BTS (2G & 4G), dengan jumlah BTS 4G sebanyak 97.125 ribu unit. Jumlah BTS 4G ini tumbuhan 9,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. dengan tingkat keterhubungan dengan jaringan fiber optik mencapai 59 persen (fiberized).

Investasi dan strategi jaringan yang terus dilakukan tersebut telah meningkatkan kualitas pengalaman jaringan yang lebih baik untuk mendukung penggunaan layanan yang lebih tinggi. Hal ini terbukti dengan trafik yang tumbuh sebesar 21 persen YoY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper