Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sentimen Suku Bunga Menghalangi Saham GOTO Melaju, Cek Sebabnya

Saham-saham emiten teknologi seperti PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) diperkirakan masih akan menghadapi sentimen negatif di semester II/2023 ini.
Seorang pengemudi pengiriman Gojek mengambil pesanan PT Tokopedia di pusat pemenuhan di Jakarta, Indonesia, pada Senin, 12 Desember 2022. - Bloomberg/Dimas Ardian
Seorang pengemudi pengiriman Gojek mengambil pesanan PT Tokopedia di pusat pemenuhan di Jakarta, Indonesia, pada Senin, 12 Desember 2022. - Bloomberg/Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA - Saham-saham emiten teknologi seperti PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) diperkirakan masih akan menghadapi sentimen negatif di semester II/2023 ini.

Deputy Head of Research Sucor Sekuritas Paulus Jimmy mengatakan meski data inflasi Amerika Serikat (AS) mulai melandai, tetapi suku bunga yang masih tinggi masih akan menjadi sentimen negatif bagi sektor teknologi di pasar modal Indonesia. 

"Terutama yang belum membukukan keuntungan, baik di level operating cash flow maupun bottom line," kata Jimmy kepada Bisnis, dikutip Senin (17/7/2023). 

Dia melanjutkan, Sucor Sekuritas memiliki pandangan underperform terhadap sektor teknologi. Menurutnya, investor dapat mempertimbangkan sektor-sektor lain, terutama saham-saham big caps untuk saat ini.

Sebagaimana diketahui, baru-baru ini Sucor Sekuritas mengubah pandangannya terhadap salah satu saham teknologi, GOTO, menjadi netral. 

Dalam risetnya, Jimmy menuturkan Sucor Sekuritas mengapresiasi kesuksesan dan komitmen GOTO dalam upaya pengendalian biaya yang intensif. Namun demikian, efisiensi dan monetisasi yang lebih tinggi menurut Sucor Sekuritas harus dipertimbangkan. 

Hal tersebut mengingat kemungkinan tantangan menuju profitabilitas yang berliku-liku, ditambah dengan ketidakpastian yang masih ada mengenai kemampuan untuk menghasilkan arus kas yang berkelanjutan di masa depan. 

"Oleh karena itu, kami mengubah rekomendasi kami terhadap GOTO menjadi netral," tulis Jimmy dalam risetnya.

Poin-poin utama yang dipantau Sucor Sekuritas adalah perkembangan lanskap persaingan, terutama dalam bisnis e-commerce dan apakah penyesuaian insentif Tiktok akan segera dilakukan. Lalu, bagaimana monetisasi bisnis GOTO, terutama dalam layanan on-demand, di mana take rate saat ini sejajar dengan industri, akan berkembang di masa depan. 

Terakhir adalah perkembangan bisnis pinjaman GOTO Financials baik dalam ukuran, maupun dampaknya terhadap monetisasi GTF.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper