Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ORI023 Terjual Rp21,4 Triliun, Kuota Tenor Pendek Tersisa 12 Persen

Hingga hari ini Sabtu, (15/7/2023) ORI023 tenor pendek (3 tahun) sudah terjual sebanyak Rp14,92 triliun dari target Rp17 triliun.
Ilustrasi OBLIGASI. Bisnis/Abdullah Azzam
Ilustrasi OBLIGASI. Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Surat Berharga Negara (SBN) jenis ORI023 yang ditawarkan Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan telah laku terjual sebanyak Rp21,4 triliun dari target dua seri ORI023 sebanyak Rp25 triliun. 

Berdasarkan salah satu Mitra Distribusi (Midis), dikutip Sabtu (15/7/2023), target penerbitan ORI023-T3 atau tenor tiga tahun tercatat sebesar Rp17 triliun padahal sebelumnya target penerbitan hanya Rp10 triliun. Hingga pukul 11.30 WIB, sebanyak Rp14,92 triliun ORI023 telah terjual. Alhasil kuota yang saat ini tersedia tinggal 12,18 persen atau senilai Rp2,07 triliun. 

Sementara itu, ORI023-T6 atau ORI tenor 6 tahun telah terjual sebesar Rp6,48 triliun dari target sebesar Rp8 triliun. Alhasil kuota yang tersedia sebesar 18,91 persen atau senilai Rp1,51 triliun. Adapun target tenor 6 tahun sebelumnya adalah Rp10 triliun menjadi Rp8 triliun. 

Tanggal pemesanan terhitung tinggal 5 hari lagi. Saat penawaran dimulai pada 30 Juni 2023, pemerintah menargetkan penerbitan masing-masing tenor adalah Rp10 triliun. 

SBN jenis ORI023 ini ditawarkan dalam dua tenor. masing-masing imbal hasil atau kupon yang ditawarkan adalah 5,9 persen untuk tenor 3 tahun dan 6,1 persen untuk tenor 6 tahun. Kupon ini bersifat tetap atau fixed rate, artinya kupon tidak berubah sampai dengan jatuh tempo. Adapun pembayaran kuponnya dilakukan pada tanggal 15 setiap bulannya. 

Sementara pajak yang dikenakan atas kupon ORI adalah Pajak Penghasilan (PPh) final sebesar 10 persen. Tingkat pajak ini lebih rendah dibandingkan dengan pajak atas deposito sebesar 20 persen. Masa penawaran ORI023 berlangsung selama 21 hari dan ditutup pada 20 Juli 2023. Kemudian, penetapan hasil penjualan ORI023 akan dilakukan pada 24 Juli 2023. 

Masyarakat yang ingin berinvestasi dapat memesan ORI023-T3 mulai dari Rp1 juta hingga Rp5 miliar dengan kelipatan Rp1 juta. Sedangkan, pemesanan ORI023-T6 mulai dari Rp1 juta hingga Rp10 miliar dengan kelipatan Rp1 juta.  

Instrumen investasi satu ini adalah surat utang negara yang diterbitkan pemerintah dengan target investor individu WNI sebagai alternatif investasi dengan karakteristik dapat diperdagangkan di pasar sekunder. 

Investor ORI tidak perlu khawatir, karena instrumen investasi ini dijamin negara untuk kupon dan pembayaran pokok dengan dasar hukum UU No. 24 Tahun 2022 tentang Surat Utang Negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper