Bisnis.com, JAKARTA - Pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) sedang berlangsung pada hari ini, Senin, (10/7/2023).
Calon Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto, Hasan Fawzi memaparkan visi dan misinya dalam uji kelayakan di Komisi XI DPR RI pada pukul 13.00-13.45 WIB. Salah satu yang ditekankan yakni perlindungan investor kripto.
"Instrumen yang tidak bisa dihindari dan sudah terlanjur ada di pasar memanfaatkan kekosongan peraturan, salah satunya kripto ini. Oleh karena itu jika saya terpilih maka saya akan membuat regulasi yang melindungi investor kripto," ujar Hasan Gedung DPR/MPR pada Senin, (10/7/2023).
Strategi Hasan Fawzi selanjutnya jika terpilih menjadi Dewan Komisioner OJK periode 2023-2028 yakni normalisasi pengaturan dan pengawasan OJK yang mendukung inovasi pengembangan, berimbang, dan kolaboratif.
Dia mengatakan perlu adanya optimalisasi program literasi, inklusi, dan pemanfaatan inovasi teknologi sektor keuangan, termasuk aset kripto.
Menurutnya, saat ini investasi aset kripto masih bersifat eksklusif, sehingga ke depan dia akan menjadikan aset kripto dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
Baca Juga
"Diharapkan kita melihat pasar kripto ini terjadi pendalaman secara inklusif, karena saat ini menurut saya masih eksklusif," katanya.
Beberapa visi dan misi Hasan lainnya di antaranya yaitu variansi strategi dan program inovasi teknologi sektor keuangan, aset keuangan digital dan aset kripto.
Selanjutnya, akselerasi pengembangan ekonomi hijau dan ekonomi baru, sinergi dan kolaborasi membangun industri, serta integritas pasar melalui pengembangan ekosistem industri dan transformasi kelembagaan.
Sebagai informasi, Hasan Fawzi merupakan Mantan Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia, dan saat ini merupakan Komisaris Independen PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) sejak 2023.
Hasan Fawzi akan berhadapan langsung dengan Erwin Haryono yang merupakan Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia untuk menjabat sebagai Calon Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto.