Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Menguat, Saham TGUK, CRSN, WIDI Pimpin Penguatan

IHSG ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Senin (10/7/2023). Saham TGUK, CRSN, WIDI pimpin penguatan.
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Senin (10/7/2023). Penguatan dipimpin oleh sederet emiten yang baru saja merampungkan pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO). 

Mengutip data RTI, IHSG terpantau naik 0,22 persen atau 14,57 poin menjadi 6.731,03 pada pukul 16.08 WIB. Sebanyak 290 saham membukukan kenaikan, sementara 221 saham turun, dan 223 saham jalan di tempat atau stagnan. 

Penguatan IHSG ditopang oleh tiga emiten yang baru listing, yakni TGUK, CRSN, dan WIDI dengan masing-masing kenaikan sebesar 34,55 persen, 14,40 persen, dan 10 persen. Adapun RELF dan BBHI ikut berkontribusi dengan kenaikan sebesar 9,58 persen dan 7,60 persen. 

Adapun deretan saham yang masuk daftar top losers hari ini, antara lain, SKRN turun 14,57 persen, MEDS melempem 8,42 persen, KING menurun 6,77 persen, DRMA turun 6,25 persen, sementara NAYZ mencatatkan pelemahan 5,26 persen. 

Selain itu, mayoritas indeks sektoral juga terpantau ditutup menguat. Indeks sektor properti, misalnya, perkasa dengan kenaikan 1,92 persen, indeks energi parkir di zona hijau dengan kenaikan 1,1 persen, dan sektor industri mengut 0,47 persen.

Di sisi lain, indeks sektor basic material, transportasi, consumer cyclical, dan infrastruktur parkir di zona merah dengan penurunan 0,11 persen, 0,12 persen, 0,52 persen, dan 0,52 persen.

Melalui risetnya, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan bahwa peluang pergerakan IHSG hingga saat ini masih terlihat belum akan beranjak dari fase konsolidasi wajar di tengah minimnya sentimen. 

“Pergerakan IHSG saat ini masih ditopang oleh masa pembagian dividen dari emiten,” katanya dalam riset harian, dikutip pada Senin (10/7/2023).  

William menyebutkan potensi penguatan juga masih terbuka mengingat data-data perekonomian menunjukkan kondisi yang relatif masih stabil, sehingga momentum koreksi masih dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian. 

Sebagai informasi, empat emiten yakni PT Platinum Wahab Nusantara Tbk. (TGUK), PT Graha Prima Mentari Tbk. (GRPM), PT Carsurin Tbk. (CRSN), PT Widiant Jaya Krenindo Tbk. (WIDI) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada hari ini.

Saat pembukaan perdagangan, saham WIDI tercatat melonjak 10 persen, diikuti TGUK yang melesat 34,55 persen atau mencapai batas auto reject atas (ARA), dan CRSN naik 32,80 persen, Adapun saham GRPM tercatat anjlok 10 sebesar persen. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper