Bisnis.com, JAKARTA — PT Graha Prima Mentari Tbk (GRPM) berencana untuk memperlebar sayap bisnisnya dengan memperluas wilayah distribusi Coca Cola dan menambah variasi produk usai resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia pada hari ini, Senin (10/7/2023).
Direktur Utama Perseroan Agus Susanto mengatakan, sebagai distributor resmi dari Coca Cola, pihaknya telah mengagendakan perluasan wilayah distribusi dari salah satu merk minuman berkarbonasi tertua di dunia itu. Perluasan pendistribusian produk tersebut akan dilakukan di luar Pulau Jawa dan Sumatra.
Tak hanya itu, GRPM juga berencana untuk memperbanyak variasi produk yang bisa didistribusikan di Indonesia. Kedepannya, ujarnya GRPM tak hanya akan berfokus pada pendistribusian minuman berkarbonat saja.
“Kita akan ambil setiap kesempatan yang diperlukan untuk mengembangkan perusahaan. Kita akan berkembang lebih besar lagi, di luar Sumatra dan Jawa kemudian pdoduk lebih variatif,” katanya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (10/7/2023).
Sebelumnya, GRPM resmi melantai di bursa pada hari ini, Senin (10/7/2023). Sayangnya, pada penawaran perdananya pada hari ini, saham GRPM terpantau turun 10 persen ke posisi Rp108 dari harga initial public offering (IPO) Rp120 per saham.
Dengan mematok harga IPO sebesar Rp120 per saham, maka emiten yang bergerak pada sektor Consumer Non-Cyclicals dan subsektor Food & Beverages akan meraih dana segar sebesar Rp37,08 miliar.
Baca Juga
Dari jumlah tersebut, perusahaan berencana menggunakan 100 persen dana IPO untuk belanja modal yakni pengembangan bisnis dan gerai.
Sementara itu, bersamaan dengan penawaran perdana, GRPM turut menerbitkan sebanyak 154,5 juta waran seri I dengan harga pelaksanaan sebesar Rp250. Dengan demikian, perusahaan berkesempatan untuk meraih dana sebesar Rp38,6 miliar dari pelaksanaan weran seri I.