Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Distributor Coca-Cola (GRPM) Dicecar BEI Soal Piutang Melonjak hingga Aset

Emiten distributor Coca Cola, PT Graha Prima Mentari Tbk. (GRPM) buka suara soal piutang usaha melonjak hingga penambahan aset.
Jajaran komisaris dan direksi PT Graha Prima Mentari Tbk. (GRPM). Dari kiri-kanan: Direktur Utama GRPM Agus Susanto, Komisaris Independen GRPM Theo Lekatompessy, Komisaris Utama GRPM Rudy Susanto.
Jajaran komisaris dan direksi PT Graha Prima Mentari Tbk. (GRPM). Dari kiri-kanan: Direktur Utama GRPM Agus Susanto, Komisaris Independen GRPM Theo Lekatompessy, Komisaris Utama GRPM Rudy Susanto.

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta penjelasan emiten distributor Coca Cola, PT Graha Prima Mentari Tbk. (GRPM), terkait dengan nilai piutang usaha yang melonjak hingga penambahan aset hak guna.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Kamis (12/12/2024), BEI meminta penjelasan kepada GRPM melalui surat nomor S-12858/BEI.PP1/12-2024 per 6 Desember 2024.

BEI merujuk pada Catatan atas Laporan Keuangan (CALK) 5 Piutang Usaha, dijelaskan bahwa piutang usaha Perseroan per 30 Juni 2024 meningkat sebesar 76,57% menjadi Rp46,46 miliar dari periode sebelumnya sebesar Rp10,88 miliar. Selain itu, sebesar 63,35% dari total piutang usaha Perseroan telah jatuh tempo di atas 30 hari.

Dalam jawabannya, Corporate Secretary GRPM Agus Susanto menjelaskan kenaikan tersebut merupakan salah satu langkah peningkatan penjualan.

"Kenaikan piutang usaha dibandingkan periode sebelumnya dikarenakan periode sebelumnya masih belum adanya entitas anak perseroan," tulis Agus dalam keterbukaan informasi.

Perinciannya, piutang usaha entitas induk - GRPM mencapai Rp13,69 miliar dan entitas anak - PT Tri Usaha Jaya (TUJ) senilai Rp32,77 miliar per 30 Juni 2024.

Dia menjelaskan perseroan dan tim dari Coca-Cola Europacific Partner Indonesia (CCEP) selalu mendatangi toko-toko setiap pekan untuk menagih piutang yang jatuh tempo. Saat ini piutang tersebut telah dilunasi.

BEI juga meminta penjelasan soal Perseroan yang memiliki piutang lain-lain dengan prinsipal sebesar Rp9,98 miliar.

Agus menuturkan piutang prinsipal yaitu piutang atas pemberian diskon atau program yang diberikan ke toko-toko oleh Perseroan untuk meningkatkan penjualan yang kemudian akan digantikan oleh prinsipal kepada perseroan.

Perseroan akan mengirimkan tagihan kepada prinsipal dan kemudian prinsipal akan membayarkan tagihan tersebut dengan memotong tagihan prisipal kepada perseroan yaitu tagihan atas pembelian barang dagang perseroan.

Kemudian, BEI menemukan adanya penambahan aset hak guna sebesar Rp36,11 miliar per 30 Juni 2024.

GRPM menjelaskan penambahan aset bangunan yang dimiliki sendiri agar ke depannya tidak perlu melakukan sewa gudang untuk wilayah tersebut sehingga akan mengurangi beban perseroan.

Adapun, berdasarkan data BEI, saham GRPM stagnan di level Rp50 pada penutupan Rabu (11/12/2024). Namun, dalam 6 bulan terakhir, harga saham mampu menguat 11,11%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper