Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 4 calon emiten tengah melakukan penawaran awal atau bookbuilding dalam rangka penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), dan satu calon emiten dikabarkan telah menetapkan harga final IPO.
Rentang harga bookbuilding yang ditawarkan pun beragam, dengan yang terkecil Rp100, dan tertinggi Rp1.775. Beberapa perusahaan yang tengah melakukan book building tersebut adalah PT Graha Prima Mentari Tbk. (GRPM), PT Carsurin Tbk. (CRSN), PT Widiant Jaya Krenindo Tbk. (WIDI), dan PT Platinum Wahab Nusantara Tbk. (TGUK).
Sementara itu, PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) dikabarkan telah menetapkan harga IPO dan menjadi salah satu emiten dengan emisi IPO terbesar tahun ini.
Berikut adalah rincian 5 calon perusahaan tercatat tersebut:
1. PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN)
IPO Amman atau AMMN digadang-gadang menjadi salah satu IPO terbesar di bursa tahun ini. AMMN diketahui akan melepas sebanyak 6,33 miliar saham pada rentang harga Rp1.650-Rp1.775.
Sementara itu, berdasarkan sumber Bloomberg, harga final IPO AMMN adalah Rp1.695 per saham. Dengan harga tersebut, AMMN berpotensi meraup dana IPO Rp10,73 triliun.
Berdasarkan prospektus awal, AMMN menggelar periode bookbuilding selama 31 Mei 2023-16 Juni 2023. Akan tetapi, hingga hari ini, Rabu (21/6/2023), status AMMN dalam laman e-ipo masih terlihat melakukan bookbuilding.
Baca Juga
2. PT Graha Prima Mentari Tbk. (GRPM)
Graha Prima Mentari atau GRPM merupakan distributor resmi dari minuman berkarbonasi Coca-Cola. GRPM memiliki area distribusi di Pekanbaru, Medan Deli, Medan Sunggal, Cirebon, Indramayu, Tasikmalaya, dan Rembang.
GRPM akan menawarkan sebanyak 20 persen saham atau setara 309 juta saham. Penawaran saham ini dilakukan pada rentang harga Rp120-Rp130.
GRPM menggelar periode bookbuilding pada 15 Juni 2023 hingga 20 Juni 2023. Sama seperti AMMN, meskipun telah melewati periode bookbuilding, status GRPM di laman e-ipo masih dalam status bookbuilding.
3. PT Carsurin Tbk. (CRSN)
Carsurin atau CRSN merupakan perusahaan inspeksi, pengujian, sertifikasi, dan verifikasi swasta. CRSN menjalankan kegiatan usaha di bidang jasa testing, certification, dan inspection (TIC).
Carsurin menawarkan sebanyak 600 juta saham atau setara 20,75 persen dari keseluruhan saham. CRSN menawarkan sahamnya pada rentang harga Rp120-Rp125. Dengan demikian, CRSN dapat meraup dana IPO sebanyak-banyaknya Rp75 miliar.
Masa book building saham CRSN dilakukan pada 16 Juni 2023 hingga 21 Juni 2023.
4. PT Widiant Jaya Krenindo Tbk. (WIDI)
Widiant Jaya Krenindo atau WIDI merupakan perusahaan penyewaan dan penjual alat-alat berat seperti Rough Terrain Crane, Mobile crane, dan Loader Crane.
WIDI menawarkat sebanyak 400 juta saham atau setara 25 persen dari total saham dicatatkan. WIDI menawarkan sahamnya pada harga Rp100-Rp115 per saham. Dengan harga tersebut, WIDI akan meraup dana sebanyak-banyaknya Rp46 miliar.
Periode bookbuilding dari saham WIDI adalah pada 16 Juni 2023 hingga 22 Juni 2023.
5. PT Platinum Wahab Nusantara Tbk. (TGUK)
Platinum Wahab Nusantara atau TGUK merupakan perusahaan makanan dan minuman, yang beroperasi dengan kedai-kedai di pinggir jalan dengan merek Teguk.
Teguk menawarkan sebanyak 1,07 miliar saham ke publik atau setara 30 persen dari total saham dicatatkan. TGUK menawarkan sahamnya pada rentang harga Rp105-Rp112. TGUK akan memperoleh dana sebanyak-banyaknya Rp120 miliar dari penawaran umum perdana saham ini.
Adapun periode bookbuilding TGUK akan berlangsung pada 19 Juni 2023 hingga 23 Juni 2023.