Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Hari Ini, Selasa 4 Juli 2023, Ekonomi AS Melambat vs The Fed

Emas berpeluang naik untuk jangka pendek jika sentimen turun dolar AS masih berlanjut. Entry Price hari ini adalah US$1.920 - US$1.923.
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas mengalami pergerakan ekstrim pada pekan ini yang mana sempat turun ke level US$1.800 per ons beberapa hari setelah memecahkan rekor harga tertinggi./Bloomberg
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas mengalami pergerakan ekstrim pada pekan ini yang mana sempat turun ke level US$1.800 per ons beberapa hari setelah memecahkan rekor harga tertinggi./Bloomberg
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas global hari ini berpeluang menguat dipengaruhi oleh rilis terbaru data manufaktur AS.

Harga emas tercatat menguat US$1,88 ke level US$1.921,31 pada akhir perdagangan Senin (3/7/2023) waktu setempat, tertopang melemahnya dolar AS usai laporan ekonomi AS semalam.

Tim riset Monex Investindo Futures menjelaskan data bulanan The Institute for Supply Management (ISM) Manufacturing Purchasing Managers' Index (PMI) AS untuk periode Juni yang merupakan hasil survei dari 300 peserta terkait kondisi ekonomi saat ini, mencatat penurunan menjadi 46,0, dari 46,9 pada periode Mei.

“Hasil data ini menunjukkan kondisi ekonomi yang melambat di AS, dan memicu keraguan pasar terhadap perlunya sikap hawkish dari Federal Reserve, sehingga menekan turun dolar AS,” tulis analis Monex dalam riset, Selasa (4/6/2023).

Pejabat-pejabat The Fed sebelumnya telah menggaungkan kemungkinan kenaikan suku bunga sebanyak 0,5 persen hingga akhir tahun 2023, dan terbukanya peluang kenaikan sebesar 0,25 persen untuk pertemuan akhir Juli nanti, yang menjadi penopang dolar AS sejak bulan lalu.

Tetapi, tulis analis Monex, dengan data-data AS yang dipandang buruk, pelaku pasar nampak hanya memprediksikan kemungkinan kenaikan suku bunga sekitar 0,25 persen hingga akhir tahun 2023.

Di sisi lain, masih terbukanya peluang kenaikan suku bunga acuan The Fed untuk pertemuan akhir bulan Juli nanti, menjadi pendukung minat pasar pada dolar AS, sehingga membatasi peluang naik harga emas secara signifikan.

“Pada perdagangan di sesi Asia hari ini, emas berpeluang naik untuk jangka pendek jika sentimen turun dolar AS masih berlanjut,” jelas Monex.

Berikut referensi teknikal untuk mengambil posisi beli untuk produk emas:

  • Entry Price: US$1.920 - US$1.923
  • Level Support 1: US$1.924
  • Level Support 2: US$1.926
  • Level Resistance 1: US$1.919
  • Level Resistance 2: US$1.917

Simak pergerakan harga emas secara live.

15:17 WIB
Emas spot naik 0,30 persen

Harga emas spot melejit 0,30 persen atau 5,84 poin ke US$1.927,48 per troy ounce pada 15.12 WIB.

Sementara itu, emas Comex kontrak Agustus 2023 naik 0,31 persen atau 5,90 poin ke US$1.935,40 per troy ounce. 

13:52 WIB
Emas Comex naik 0,24 persen

Harga emas spot melejit 0,28 persen atau 5,29 poin ke US$1.926,93 per troy ounce pada 13.46 WIB.

Adapun emas Comex kontrak Agustus 2023 melesat 0,24 persen atau 4,60 poin ke US$1.934,10 per troy ounce. 

12:02 WIB
Emas Comex menguat US$1.931

Harga emas spot menguat 0,14 persen atau 2,67 poin ke US$1.924,31 per troy ounce pada 12.01 WIB.

Sementara itu emas Comex kontrak Agustus 2023 naik 0,12 persen atau 2,30 poin ke US$1.931,80 per troy ounce. 

11:01 WIB
Emas Comex dan spot kompak naik

Harga emas spot naik 0,09 persen atau 1,71 poin ke US$1.923,35 per troy ounce pada 11.00.

Adapun emas Comex juga naik 0,07 persen atau 1,40 poin ke US$1.930,90 per troy ounce. 

09:10 WIB
Emas Comex dan spot beda arah

Harga emas spot melemah 0,03 persen atau 0,56 poin ke US$1.921,08 per troy ounce pada 09.08 WIB.

Adapun emas Comex kontrak Agustus 2023 naik 0,02 persen atau 0,30 poin ke US$1.929,80 per troy ounce. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper