Bisnis.com, JAKARTA — Harga emas menguat tipis pada penutupan perdagangan Senin (3/7/2023) memperpanjang keuntungan kuat akhir pekan lalu, karena pedagang masuk dan keluar posisi menjelang liburan Hari Kemerdekaan AS ketika pasar menunggu lebih banyak isyarat tentang ekonomi AS minggu ini.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange naik tipis 0,10 dolar AS atau 0,01 persen menjadi ditutup pada 1.929,50 dolar AS per ounce, setelah menyentuh posisi tertinggi di 1.939,90 dolar AS dan terendah di 1.917,70 dolar AS.
Mengutip Antara, pada perdagangan sesi sebelumnya, emas berjangka melonjak 11,50 dolar AS atau 0,60 persen menjadi 1.929,40 dolar AS pada Jumat (30/6/2023), setelah jatuh 4,30 dolar AS atau 0,22 persen menjadi 1.917,90 dolar AS pada Kamis (29/6/2023), dan merosot 1,60 dolar AS atau 0,08 persen menjadi 1.922,20 dolar AS pada Rabu (28/6/2023).
Perdagangan di lantai bursa akan ditutup pada Selasa waktu setempat untuk Hari Kemerdekaan AS.
Logam kuning mendapat beberapa dukungan karena penurunan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) - pengukur inflasi pilihan Federal Reserve - membebani dolar dan memicu reli di sebagian besar kelas aset.