Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Sesi I Menguat ke 6.683, Saham Perbankan BMRI, BBCA dan BBRI Paling Laris

IHSG menguat 0,32 persen ke 6.683 pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Senin (3/7/2023). Saham BMRI, BBCA dan BBRI terpantau paling laris siang ini.
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat ke 6.683,51 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Senin (3/7/2023). Seiring menguatnya indeks, saham perbankan, BMRI, BBCA dan BBRI paling laris siang ini.

Pada pukul 12.00 WIB, IHSG naik 0,32 persen atau 21,63 poin ke level 6.683,51 pada perdagangan pagi ini. IHSG bergerak pada rentang 6.662 sampai 6.692 sepanjang sesi.

Tercatat, 283 saham menguat, 234 saham melemah, dan 215 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp9.511 triliun.

Saham paling laris pada perdagangan kali ini dipimpin oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dengan nilai transaksi Rp749 miliar sampai dengan siang ini. Saham BMRI terpantau menguat 2,40 persen ke posisi 5.325. Terlaris kedua ditempati oleh saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan nilai transaksi mencapai Rp702,4 miliar. Adapun saham BBCA terpantau turun 0,82 persen ke level 9.075.

Kemudian di posisi ketiga saham paling laris diisi oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang naik 0,92 persen ke posisi 5.475. Saham BBRI mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp594 miliar sampai dengan siang ini. 

Sementara saham terboncos atau top losers hari ini ditempati oleh DEWI yang ambles 14,68 persen ke level 93, disusul WIFI yang terpangkas 14,62 persen ke posisi 181, diposisi selanjutnya ada saham AYLS dan HAJJ yang turun masing-masing 12,20 persen dan 9,24 persen.

Sementara top gainers kali ini dihuni oleh, TAYS, VICO dan UNIQ dengan penguatan masing-masing, 12,66 persen, 12,28 persen dan 9,27 persen.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus meprediksi IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di 6.627-6.685.

Nico menuturkan sentimen akan datang dari Bank Sentral AS, dengan Jerome Powell yang yang mengatakan tingkat suku bunga kemungkinan besar masih akan diperlukan untuk menurunkan inflasi pada target The Fed, yaitu 2 persen.

Powell menuturkan tekanan masih datang dari Inflasi yang masih tinggi dan proses untuk mengembalikan Inflasi kepada target 2 persen, masih jauh dari proses.

"Kata kata Powell, sedikit banyak menggambarkan bahwa kenaikkan tingkat suku bunga setidaknya akan terjadi 2 kali hingga akhir tahun, dan tidak menutup kemungkinan tingkat suku bunga akan naik lebih dari 2 kali pada tahun ini. Meskipun Inflasi mengalami penurunan yang cukup baik menurut kami, tapi ternyata tidak cukup baik bagi The Fed," kata Nico dalam risetnya, Senin (3/7/2023).

Sementara dari dalam negeri, sentimen datang dari IMF dalam laporannya yang memberi catatan pertumbuhan ekonomi Indonesia menunjukkan pemulihan yang baik setelah pandemi Covid-19. IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mengalami moderasi di kisaran 5 persen pada 2023.

Namun, lanjut Nico, IMF juga memberikan catatan yang dapat memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia, agar Indonesia tidak terlena. IMF menyampaikan ekonomi Indonesia dapat tumbuh melambat hal ini dipengaruhi lesunya permintaan dari mitra dagang Indonesia, lesunya pasar tenaga kerja Indonesia, dipastikan akan meredam akibat adanya tekanan inflasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper