Bisnis.com, JAKARTA — Emiten ritel PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) menyampaikan akan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp700 miliar sepanjang 2023. Adapun hingga kuartal I/2023, perseroan telah meyerap Rp230 miliar atau sekitar 33 persen dari total capex yang dianggarkan.
Direktur ERAA Sim Chee Ping mengatakan tahun lalu ERAA menganggarkan belanja modal sekitar Rp700 miliar. Di awal tahun ini, menurutnya capex ERAA berjumlah kurang lebih sama dengan tahun lalu.
"Hanya mungkin kami tidak akan menggunakan semua capex. Kami revisi terus pengembangan kami," kata Sim dalam paparan publik ERAA, Jumat (30/6/2023).
Menurutnya, hingga kuartal I/2023 ERAA telah menghabiskan belanja modal senilai Rp230 miliar. Menurutnya, proses pengembangan gerai yang dimiliki ERAA akan lebih kencang di tiga kuartal tahun ini, yakni sejak kuartal I/2023 hingga kuartal III/2023.
"Setelah itu kami ada sedikit penyesuaian tahun ini," ucapnya.
Adapun tahun ini, menurutnya ERAA akan mengembangkan 500 lebih gerai baru di tahun 2023 di domestik, dan sebanyak 50-70 gerai baru di luar negeri.
Baca Juga
Sebagaimana diketahui ERAA tercatat melakukan ekspansi bisnis untuk memperluas jaringan omnichannel, dengan menambah 575 gerai sepanjang tahun 2022.
ERAA tercatat telah memiliki 1.689 outlet dan 66.200 reseller di Indonesia per 31 Desember 2022, didukung oleh jaringan yang luas dengan 89 pusat distribusi di Indonesia, Malaysia, dan Singapura.