Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis ke 6.661,95 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Selasa (27/6/2023). Seiring dengan melemahnya indeks, saham PTBA, IRSX dan NAYZ terpantau boncos dan memimpin daftar top losers.
Melansir RTI Business pada pukul 12.00 WIB, IHSG turun 0,04 persen atau 2,71 poin ke level 6.661,95 pada perdagangan pagi ini. IHSG bergerak pada rentang 6.654 sampai 6.679 sepanjang sesi.
Tercatat, 229 saham menguat, 282 saham melemah, dan 215 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp9.472 triliun.
Saham paling boncos atau penghuni top losers pada perdagangan kali ini dipimpin oleh PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) yang ambles 14,92 persen ke level atau 470 poin ke level 2.680, disusul PT Aviana Sinar Abadi Tbk. (IRSX) yang terpangkas 14,74 persen atau turun 23 poin ke posisi 133, di posisi selanjutnya ada saham PT Hassana Boga Sejahtera Tbk. (NAYZ) yang koreksi 9.71 persen atau 10 poin ke level 93.
Sementara itu, saham paling laris hari ini dipimpin oleh GOTO, dengan nilai transaksi Rp218,5 miliar sampai dengan siang ini. Saham GOTO terpantau turun 2,63 persen ke posisi 111. Terlaris kedua ditempati oleh saham BBRI dengan nilai transaksi mencapai Rp209,5 miliar. Adapun saham BBRI terpantau naik 0,46 persen ke level 5.475.
Kemudian di posisi ketiga saham paling laris diisi oleh PT Bintang Oto Global Tbk. (BOGA) yang turun 0,44 persen ke posisi 1.140. Saham BOGA mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp169,2 miliar sampai dengan siang ini.
Baca Juga
Sementara top gainers kali ini dihuni oleh, ERTX, PAMG dan HOMI dengan penguatan masing-masing, 26,83 persen, 15,96 persen dan 10,95 persen.
Phintraco Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak terbatas di Selasa (27/6/2023), menyusul pergerakan beragam indeks-indeks global (26/6/2023).
"IHSG berpeluang uji pivot 6.680 di hari terakhir perdagangan pekan ini. Rebound Senin mendorong terbentuknya penyempitan negatif slope di oversold area pada Stochastic RSI. Hal ini membuka peluang rebound lanjutan," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas, Selasa (27/6/2023).
Di sisi lain, antisipasi terhadap pidato European Central Bank (ECB) President, Christine Lagarde dan Kepala The Fed, Jerome Powell di pekan ini berpotensi menahan pergerakan IHSG.
Dari regional, pelaku pasar juga mengantisipasi rilis China NBS Manufacturing PMI. Aktivitas manufaktur di Tiongkok diperkirakan masih tertahan pada kondisi kontraksi di Juni 2023.
Dari dalam negeri, BPS akan merilis data inflasi di hari pertama setelah libur panjang Iduladha dan cuti bersama.
Dengan demikian, Phintrao Sekuritas menyarankan investor untuk tidak terlalu agresif melakukan akumulasi beli di Selasa (27/6/2023). Menurutnya, investor dapat memperhatikan potensi rebound pada BBRI, BMRI, ASII, GGRM, TLKM, ANTM, dan EXCL.