Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), Mursyid tengah menyiapkan sederet strategi untuk transformasi emiten BUMN karya tersebut.
Dia mengatakan terdapat beberapa tolok ukur yang dapat menjadi acuan Waskita untuk mencapai sejumlah target untuk beberapa tahun ke depan. Salah satunya adalah dengan melakukan implementasi winning war room dalam proses bidding & specialization.
Melalui strategi ini, Waskita dapat memperoleh nilai kontrak baru dari luar pemerintah atau non-government hingga 20 persen. Berikutnya Waskita akan menerapkan sentralisasi engineering dan meningkatkan budaya risiko dalam implementasi lean construction.
“Sehingga proyek dapat diselesaikan tepat waktu dan tepat mutu,” ujar Mursyid dalam keterangan tertulis, Jumat (23/6/2023).
Lebih lanjut, dia mengatakan Waskita akan masuk dalam transformasi proses bisnis yang terdigitalisasi. Digitalisasi ini kemudian dibagi menjadi empat segmen, yaitu Bidding, Engineering, Procurement dan Construction.
“Digitalisasi sebagai bentuk peningkatan implementasi tata kelola perusahaan yang baik, terutama dalam hal transparansi, lean construction serta efisiensi dan efektivitas dalam menjalankan proses bisnis,” katanya.
Baca Juga
Lantas dia pun menargetkan Waskita dapat bergabung Global Lighthouse Network Community dalam beberapa tahun ke depan. Bergabungnya Waskita dalam komunitas tersebut dinilai dapat membuat Waskita sebagai salah satu perusahaan terdepan yang melakukan revolusi industri dalam menjalankan proses bisnisnya
Sebagai informasi, Mursyid ditunjuk sebagai Direktur Utama Waskita menggantikan Destiawan Soewardjono yang menjadi tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi penyimpangan penggunaan fasilitas pembiayaan dari beberapa bank yang dilakukan Waskita dan PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP).
Mursyid diangkat sebagai Direktur Waskita Karya berdasarkan RUPS 2022 pada 16 Juni 2022. Dia memperoleh gelar Sarjana Teknik Sipil di Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 1993, dan Magister Manajemen dari UGM pada 2010.
Sebelum berkarir di Waskita, Mursyid sempat menduduki sejumlah jabatan di emiten BUMN karya lainnya, yakni PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA).
Beberapa jabatan yang pernah diduduki oleh Mursyid saat di WIKA adalah Direktur Human Capital dan Sistem Informasi WIKA pada 2018, Direktur Human Capital dan Produksi PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON) pada 2019-2022, Direktur Human Capital dan Pengembangan WIKA pada 2022.