Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Borong Saham BRIS, INDF & JSMR saat IHSG Bergerak Variatif

Ajaib Sekuritas memprediksi IHSG hari ini dapat bergerak bervariatif dalam rentang 6.630–6.720.
Karyawan melintas di depan layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (5/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di depan layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (5/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak bervariatif dalam rentang 6.630 – 6.720 pada perdagangan Jumat (23/6/2023). Beberapa saham pilihan Ajaib Sekuritas adalah BRIS, INDF, dan JSMR.

Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih mengatakan sentimen dalam negeri berasal dari Bank Indonesia (BI) yang memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di level 5,75 persen.

Adapun keputusan BI mempertahankan BI-7 Days Repo Rate (BI7DRR) konsisten dengan kebijakan moneter untuk memastikan inflasi terkendali dalam kisaran target 2 persen sampai 4 persen. 

“Suku bunga deposit facility dan lending facility juga dipertahankan masing-masing di level 6,5 persen dan 5 persen. BI juga mencatatkan Nilai kredit di Indonesia meningkat 9,39 persen pada Mei 2023 dibandingkan dengan Mei 2022,” tulis Ratih dalam riset, Jumat (23/6/2023).

Dari luar negeri, Amerika Serikat mencatatkan defisit transaksi berjalan sebesar US$219,3 miliar per kuartal I/2023. Angka tersebut lebih tinggi dari realisasi defisit dibandingkan kuartal sebelumnya sebesar US$216,2 miliar.

Kemudian dari kawasan Asia, harga produsen di Korea Selatan naik tipis 0,6 persen secara year-on-year (YoY) per Mei 2023. Hal ini menyusul adanya kenaikan 1,6 persen secara YoY pada April 2023.

Secara bulanan, Harga Produsen Inflasi (PPI) Korsel turun sebesar 0,3 persen YoY di Mei 2023. Koreksi tersebut menyusul penurunan 0,10 persen YoY pada April 2023.

Beberapa saham yang menjadi pilihan hari ini adalah BRIS, INDF, dan JSMR.

Saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) disebut sedang dalam major trend bullish di atas MA100 dan MA20. Selain itu ada penguatan volume yang membentuk bullish marubozu dan berpotensi membentuk inverted head and shoulder. Indikator stochastic oscillator golden cross.

BRIS mendapatkan rekomendasi buy di level Rp1.690 dengan target harga Rp1.740. Sementara stop loss di bawah level Rp1.645.

Berikutnya saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) sedang bergerak sideways dalam jangka pendek dan berada di atas MA-20 dan MA-5, dalam pola bullish flag. MACD bar histogram berpotensi melemah terbatas dan MACD line diatas center line. 

Rekomendasi buy disematkan untuk saham INDF di level Rp7.225. Target harga INDF berada di level Rp7.450 dengan stop loss di bawah Rp7.100.

Saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) berpotensi melakukan reversal dari fase bearish jangka pendek setelah tertahan di atas MA20. Indikator stochastic oscillator berada di area oversold indikasi adanya reversal.

Saham JSMR mendapatkan rekomendasi buy di level Rp3.680. Target harga JSMR di level Rp3.790 dengan stoploss di bawah Rp3.600.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper