Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah emiten memajukan tanggal pembayaran dividennya menjadi lebih cepat, dari 28 Juni 2023 menjadi pada 27 Juni 2023 karena libur cuti bersama Hari Raya Iduladha.
Sebelumnya, emiten subholding gas PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) atau PGN memutuskan untuk mempercepat pembayaran dividen tahun buku 2022 kepada pemegang saham dari sebelumnya pada 28 Juni 2023 menjadi 27 Juni 2023.
PGAS akan membagikan dividen sebesar US$228,36 juta atau setara dengan Rp3,42 triliun dengan dividen per saham menjadi Rp141,05.
Selanjutnya, PT Millenium Pharmacon International Tbk. (SDPC) juga memajukan tanggal pembayaran dividen Rp2,54 miliar atau Rp2 per saham dari 28 Juni 2023 menjadid 27 Juni 2023.
Senada, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA), juga memajukan pembayaran dividen menjadi 27 Juni 2023. HRTA akan membayarkan dividen kepada pemegang saham senilai Rp55,26 miliar atau Rp12 per saham.
Kemudian, PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. (SAMF) juga turut memajukan tanggal pembayaran dividen dari sebelumnya pada 30 Juni 2023, dengan nilai dividen yang akan dibayarkan senilai Rp153,75 miliar atau Rp30 per saham.
Baca Juga
PT Metrodata Electronics Tbk. (MTDL) juga memajukan pembayaran dividen sebesar Rp178,01 miliar atau Rp14,5 per saham, dari sebelumnya pada 30 Juni 2023.
Disusul PT Mark Dynamics Indonesia Tbk. (MARK) yang awalnya membagikan dividen senilai Rp133 miliar atau Rp35 per saham pada 30 Juni 2023, menjadi 27 Juni 2023.
Selain itu, PT Jayamas Medica Industri Tbk. (OMED) juga memajukan pembayaran dividen dari 28 Juni 2023 menjadi 27 Juni 2023 dengan dividen tunai OMED untuk tahun buku 2022 sebesar Rp85,8 miliar atau setara dengan Rp3,17 per saham.
