Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 ditutup menguat 0,47 persen ke posisi 592,06 pada perdagangan Rabu, (21/6/2023). Seiring dengan penguatan indeks, saham MDKA, MAPI, dan BFIN bertabur cuan.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) indeks hasil kerja sama BEI dengan Bisnis Indonesia bergerak di zona hijau dengan rentang 586,02 hingga 592,17. Sebanyak 15 saham menguat, 4 saham stagnan, dan 8 saham melemah.
Saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) memimpin penguatan indeks dengan naik 3,44 persen ke level Rp3.010 per saham. Diikuti PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) yang menguat 2,65 persen ke posisi Rp1.740 per saham.
Selanjutnya, emiten pembiayaan milik Garibaldi 'Boy' Thohir, PT BFI Finance Tbk. (BFIN) menguat 2,17 persen ke Rp1.410 per saham. Disusul PT Astra International Tbk. (ASII) yang menguat 1,84 persen ke level Rp6.925 per saham.
Beberapa saham yang parkir di zona hijau lainnya yakni MTEL, TBIG, UNVR, ICBP, UNTR, BBCA, BBRI, AMRT, ITMG, BBNI, dan INTP. Adapun beberapa saham yang ditutup stagnan yaitu BMRI, SMGR, INKP, dan JSMR.
Sementara itu, saham yang ditutup melemah yaitu PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) yang terkoreksi paling dalam 3,70 persen ke level Rp2.600 per saham. Menyusul PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) yang melemah 0,97 persen ke posisi Rp2.050 per saham.
Baca Juga
Kemudian, PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) ditutup melemah 0,77 persen ke Rp6.425 per saham. Diikuti PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) yang terkoreksi 0,76 persen ke posisi Rp1.305 per saham.
Beberapa saham yang parkir di zona merah lainnya yaitu ANTM, ADRO, AKRA, dan TLKM. Seiring menguatnya Indeks Bisnis-27, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga ditutup menguat ke level 6.702,62 pada perdagangan Rabu(21/6/2023). Saham ASII, UNVR, TPIA, dan BBCA memimpin penguatan big caps pada hari ini.
Berdasarkan data BEI, IHSG ditutup menguat 0,63 persen atau naik 42,17 poin ke level 6.702,62. IHSG bergerak pada rentang 6.635,67 sampai 6.702,62 pada perdagangan hari ini.
Sebanyak 280 saham menguat, 240 saham terkoreksi, dan 218 saham melemah. Kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp9.531 triliun.
