Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah ke level 6.675,40 pada pembukaan perdagangan sesi I hari ini, Selasa (20/6/2023). Saham GOTO dan VKTR tercatat paling banyak diperdagangkan pada pembukaan hari ini.
Berdasarkan data RTI Business pukul 09.00 WIB, IHSG bergerak melemah 0,16 persen atau turun 10,65 poin ke level 6.675,40. Sebanyak 165 saham menguat, 112 saham melemah dan 237 saham jalan di tempat.
Satu menit setelah perdagangan, IHSG bergerak di rentang 6.672,0 hingga 6.692.,44. Tercatat sebanyak 291,19 juta saham diperdagangkan dengan nilai total transaksi Rp175,13 miliar dalam 26.038 kali transaksi. Kapitalisasi pasar juga tercatat sebesar Rp9.494,44 triliun.
Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menjadi saham yang paling banyak diperdagangkan pada pembukaan pasar sesi I ini di harga Rp117 per saham. Saham anyar Grup Bakrie PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) juga menjadi saham yang paling banyak di perdagangkan.
Sementara itu saham yang mengalami penguatan paling besar adalah PT Prydam Farma Tbk. (PYFA) yang naik 18,01 persen ke level Rp950 per saham. Kemudian disusul oleh saham PT SLJ Global Tbk. (SULI) dengan naik 8,04 persen ke level Rp121 per saham.
Selanjutnya ada saham PT Jasa Berdikari Logistics Tbk. (LAJU) dan saham PT Pudjiadi Prestige Tbk. (PUDP) yang masing-masing naik 7,08 persen dan 6,82 persen.
Baca Juga
Sebelumnya Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan pelaku pasar mengantisipasi Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 21-22 Juni 2023. RDG BI diperkirakan kembali mempertahankan sukubunga acuan di level 5,75 persen.
Akan tetapi, pasar perlu mencermati pandangan BI mengenai potensi fluktuasi nilai tukar Rupiah dalam jangka pendek dan pengaruhnya terhadap arah kebijakan moneter BI di tahun 2023 ini.
Faktor lain yang mungkin mempengaruhi RDG BI adalah clue terbaru terkait kenaikan The Fed Rate di tahun 2023. Petunjuk terbaru dari The Fed bahwa kenaikan The Fed Rate mungkin tersisa hanya 2 kali lagi di tahun 2023, menyusul asumsi penurunan inflasi AS ke 3,3 persen yoy di tahun 2023.