Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Hari Ini Berpeluang Menguat ke 6.764, Cek Saham ASSA, BRIS, INKP & UNVR

IHSG hari ini berpeluang menguat pada rentang 6.694-6.764 dengan sejumlah saham rekomendasi seperti ASSA, BRIS, INKP dan UNVR.
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada rentang 6.694-6.764 pada perdagangan hari ini, Jumat, (9/6/2023), setelah ditutup menguat tipis 0,7 persen pada perdagangan kemarin. Adapun untuk trading hari ini, MNC Sekuritas merekomendasikan saham ASSA, BRIS, INKP dan UNVR.

Tim Analis MNC Sekuritas mengatakan pada perdagangan kemarin IHSG ditutup menguat ke 6.666 disertai dengan peningkatan volume pembelian. Saat ini, posisi IHSG diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave C.

"IHSG berpeluang untuk menguat menguji rentang area terdekatnya di 6,694-6,764 apabila IHSG mampu bergerak di atas area support terdekatnya 6,562," ujar Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset pada Jumat, (9/6/2023).

Meski demikian, investor harus mewaspadai apabila IHSG menembus area supportnya, maka akan rawan membawa IHSG ke rentang 6.509-6.530.

Pada perdagangan hari ini, IHSG diprediksi memiliki level support di 6.542, 6.509 sementara itu level resistance di 6.772, 6.820. Adapun beberapa rekomendasi saham MNC Sekuritas yaitu:

  • ASSA – Buy on Weakness

PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) ditutup flat di 1,280 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Selama ASSA masih mampu bertahan di atas Rp1,180 sebagai stoplossnya, maka posisi ASSA saat ini diperkirakan sedang berada di wave (iv) dari wave [v] dari wave 3.

Buy on Weakness: Rp1,190-Rp1,250

Target Price: Rp1,350, Rp1,465

Stoploss: below Rp1,180

  • BRIS – Buy on Weakness

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) terkoreksi 1,5 persen dan ditutup di Rp1,685 disertai dengan munculnya volume penjualan. Kami memperkirakan, posisi BRIS saat ini sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 1 dari wave (3) sehingga koreksinya akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: Rp1,620-Rp1,680

Target Price: Rp1,770, Rp1,900

Stoploss: below Rp1,530

  • INKP – Buy on Weakness

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) menguat 3,2 persen dan ditutup di Rp7,325 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, namun penguatannya tertahan oleh MA60. Selama INKP masih mampu bergerak di atas Rp6,950 sebagai stoplossnya, maka posisi INKP saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave [iii] dari wave 1.

Buy on Weakness: Rp7,100-Rp7,250

Target Price: Rp7,675, Rp7,875

Stoploss: below Rp6,950

  • UNVR – Buy on Weakness

PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) menguat 0,7 persen dan ditutup di Rp4,600, penguatan UNVR masih disertai oleh munculnya volume pembelian meskipun tertahan oleh resist trendline. Posisi UNVR saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave iii dari wave (c).

Buy on Weakness: Rp4,520-Rp4,560

Target Price: Rp4,700, Rp4,900

Stoploss: below Rp4,440.

__________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper