Bisnis.com, JAKARTA — Manajemen emiten rumah produksi PT MD Pictures Tbk. (FILM) membantah isu mengenai rencana akuisisi PT Net Visi Media Tbk. (NETV) yang beredar di pasar. Namun manajemen mengemukakan tengah menggodok aksi korporasi lain.
“Untuk berita NETV, itu hoaks. Itu rumor yang diada-adakan dan kami tidak memiliki komen apapun soal hal ini,” kata Direktur Utama MD Pictures Manoj Punjabi dalam paparan publik, Jumat (9/6/2023).
Manoj juga mengumumkan bahwa rencana penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue yang sempat diumumkan FILM ditunda. Sebaliknya, FILM tengah menyiapkan strategi lain dalam waktu dekat.
“Kami tadi merencanakan rights issue, tetapi kami menyepakati untuk memundurkan dulu strategi tersebut dan siapkan strategi lain yang tengah dibicarakan,” tambahnya.
Manajemen dalam keterbukaan informasi sebelumnya menyebutkan bahwa FILM akan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 1,90 miliar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham. Nilai tersebut setara dengan 20 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh saat ini.
Rencana rights issue sejatinya diusulkan untuk dimintai persetujuan dalam RUPS yang digelar hari ini, Jumat (9/6/2023). Jika disetujui, pelaksanaan PMHMETD diperkirakan paling lambat 12 bulan setelah tanggal persetujuan RUPS.
Baca Juga
Manajemen FILM menyebutkan dana hasil rights issue bakal digunakan untuk modal kerja dalam rangka pengembangan kegiatan usaha.
FILM melaporkan kenaikan penjualan digital hingga 440,5 persen sepanjang kuartal I/2023 dari Rp6,0 miliar menjadi Rp32,7 miliar. Performa tersebut memberikan kontribusi sebesar 60,8 persen dalam pos penjualan. Adapun laba bersih pada kuartal I/2023 bertengger di Rp1,6 miliar.
Sebelumnya pada 19 April 2023, MD Pictures telah merilis film terbarunya berjudul Sewu Dino. Film ini telah meraih lebih dari 4,8 juta penonton dan kembali menempatkan FILM di posisi teratas box office 2023.