Bisnis.com, JAKARTA - Emiten konglomerasi PT Astra International Tbk. (ASII) menyambut baik langkah anak usahanya, PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang akan mengakuisisi saham perusahaan tambang nikel dengan nilai hingga Rp9,38 triliun.
"Akuisisi di bidang nikel merupakan usaha United Tractors dalam mendiversifikasikan bisnisnya dan harapannya dapat mendukung langkah Astra untuk berpartisipasi dalam perkembangan ekosistem EV nasional," kata Head of Corporate Communication ASII Boy Kelana Subroto kepada Bisnis, Jumat (9/6/2023).
Lebih lanjut dia mengatakan, terkait kolaborasi, Astra selalu terbuka berbagai peluang bisnis serta pengembangan portfolio yang dapat mendukung sustainability perusahaan dalam jangka panjang.
Boy mengatakan Astra akan mendukung inisiatif pemerintah untuk mengurangi emisi karbon di Indonesia, termasuk dengan terus memperkenalkan model-model kendaraan listrik baru ke depannya.
Diberitakan sebelumnya, UNTR mengambil alih 19,99 persen saham Nickel Industries Limited (NIC) senilai 943 juta dolar Australia atau sekitar Rp9,38 triliun. Adapun, NIC merupakan perusahaan tercatat di Australian Securities Exchange Ltd.
UNTR melalui anak perusahaan yang seluruh sahamnya dimiliki perseroan, PT Danusa Tambang Nusantara, mengumumkan penandatanganan Share Subscription Agreement (SSA) pada hari ini, Jumat (9/6/2023).
Baca Juga
Adapun, NIC juga memperluas strategi nikel baterai melalui konversi RKEF lines yang sudah ada untuk memproduksi class 1 nickel matte, serta melalui perjanjian untuk membangun fasilitas pengolahan High-Pressure Acid Leach (HPAL), untuk memasok permintaan pasar atas baterai kendaraan listrik yang terus meningkat.
Diharapkan, proses akuisisi United Tractors terhadap 19,99 persen saham Nickel Industries Limited (NIC) akan rampung pada kuartal III/2023.
Presiden Direktur United Tractors Frans Kesuma mengatakan bahwa akuisisi strategis saham minoritas di Nickel Industries merupakan langkah penting dalam diversifikasi bisnis. Langkah ini akan membangun strategi nikel terintegrasi dan ekspansi Grup UNTR dalam rantai pasok kendaraan listrik.
