Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat dengan rentang 6.630-6.663 pada perdagangan hari ini, Kamis, (8/6/2023), setelah ditutup menguat tipis 0,01 persen pada perdagangan kemarin. Adapun untuk trading hari ini, MNC Sekuritas merekomendasikan saham ANTM, BBTN, ERAA, JPFA.
Tim Analis MNC Sekuritas mengatakan pada perdagangan kemarin IHSG ditutup flat ke 6,619 disertai dengan munculnya volume pembelian. Saat ini, posisi IHSG diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave C.
"IHSG berpeluang untuk menguat menguji rentang area terdekatnya di 6,630-6,663 apabila IHSG mampu bergerak di atas area support terdekatnya 6,562," ujar Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset pada Kamis, (8/6/2023).
Meski demikian, investor harus mewaspadai apabila IHSG menembus area supportnya, maka akan rawan membawa IHSG ke rentang 6.509-6.530.
Pada perdagangan hari ini, IHSG diprediksi memiliki level support di 6.542, 6.509 sementara itu level resistance di 6.772, 6.820. Adapun beberapa rekomendasi saham MNC Sekuritas yaitu:
Baca Juga
ANTM – Buy on Weakness
ANTM menguat 0,5 persen dan ditutup di Rp2,020 dan masih didominasi oleh munculnya volume pembelian, namun pergerakan ANTM tertahan oleh resistance di Rp2,030. Kami perkirakan, posisi ANTM saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave C.
Buy on Weakness: Rp1,985-Rp2,010
Target Price: Rp2,090, Rp2,140
Stoploss: below Rp1,960
BBTN – Buy on Weakness
BBTN menguat ke Rp1,315 namun masih tertahan oleh MA200. Selama BBTN masih mampu berada di atas Rp1,235 sebagai stoplossnya, maka posisi BBTN saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (c) dari wave [iii].
Buy on Weakness: Rp1,265-Rp1,300
Target Price: Rp1,360, Rp1,425
Stoploss: below Rp1,235
ERAA – Buy on Weakness
ERAA menguat 3,8 persen dan ditutup di 496, meskipun disertai dengan tingginya volume pembelian namun pergerakan ERAA tertahan oleh
MA60. Selama masih mampu bergerak di atas 450 sebagai stoplossnya, maka posisi ERAA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave 3 dari wave (3).
Buy on Weakness: Rp472-Rp484
Target Price: Rp535, Rp560
Stoploss: below Rp450
JPFA – Buy on Weakness
JPFA menguat 3 persen dan ditutup di Rp1,210 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama JPFA mampu bergerak di atas 1,150 sebagai stoplossnya, maka posisi JPFA saat ini sedang berada di awal wave [v] dari wave 1.
Buy on Weakness: Rp1,180-Rp1,205
Target Price: Rp1,255, Rp1,315
Stoploss: below Rp1,150.
________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.