Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemburu Cuan, Hati-hati Dividend Trap Juni 2023

Investor bisa menghindari dividend trap dengan cara menghindari saham-saham yang sudah naik tinggi saat pengumuman pembagian dividen.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah emiten masih ramai membagikan dividen sepanjang Juni 2023. Investor diharap berhati-hati agar tak terjebak dalam pelemahan saham usai tanggal ex dividen atau dikenal dengan istilah dividend trap

Dividen trap menggambarkan kondisi dividen yang tampak memiliki nilai tinggi dan menggiurkan. Namun, setelah masa ex dividen, atau tanggal ketika investor tidak berhak terima dividen, harga sahamnya kemudian tiba-tiba anjlok.

Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) setidaknya akan ada 20 emiten yang menetapkan cum dividen pada pekan depan tanggal 5-9 Juni 2023. Cumulative dividen atau yang kerap disingkat cum dividen adalah tanggal bagi para investor yang berhak mendapatkan dividen dari sebuah emiten.

Bila pembelian saham setelah melewati jadwal cum date investor tidak memiliki hak untuk mendapatkan dividen. Jadwal cum date juga hanya berlangsung selama satu hari sehingga pada periode yang singkat ini investor akan berlomba supaya namanya tercatat sebagai penerima hak dividen. Terdapat kemungkinan pada tanggal cum date harga sebuah saham akan meningkat.

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Martha Christina mengatakan, beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum pembagian dividen adalah nilai dividen, dividend yield dan jadwal cum dividen. 

"Untuk menghindari dividend trap, investor perlu menghindari saham-saham yang sudah naik tinggi saat berencana akan membagikan dividen," kata Martha kepada Bisnis, Senin (5/6/2023). 

Selain itu, investor juga perlu memahami, jumlah dividen yang signifikan, misalnya dividen dengan yield >5 persen. Pasalnya, dividen yield tersebut berpotensi membuat harga turun saat ex dividend. 

Martha mengatakan, bagi investor yang ingin mengejar pendapatan dari pembagian dividen, bisa memilih saham yang punya kinerja yang positif. "Sehingga jika harga saham turun saat ex dividen, sahamnya bisa tetap dipertahankan untuk di-keep jangka panjang," jelasnya. 

Adapun, Martha memaparkan sejumlah sektor yang menarik  untuk dicermati dalam periode pembagian dividen ini adalah sektor banking dan noncyclicals. Hal ini karena potensi peredaran uang yang lebih besar menjelang masa kampanye dan potensi pertumbuhan perusahaan consumer goods, pasca normaliasi harga komoditas.

Pada hari ini, Senin (5/6/2023), ada sekitar 12 emiten yang menetapkan tanggal cum dividend-nya, di antaranya ada PT Baramulti Suksessarana Tbk. (BSSR) yang membagikan dividen Rp341,4 per saham atau total Rp893,2 miliar. Dividennya akan dibagikan pada 16 Juni 2023. 

Selain itu, ada pula PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) yang membagikan dividen Rp1,18 triliun. Kemudian, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. (RALS) juga akan membagikan dividen total Rp307,47 miliar.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper