Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MPX Logistics (MPXL) Teken Kontra Sewa Alat Berat

Kalimantan Utara akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI).
Alat berat merek Komatsu. Istimewa
Alat berat merek Komatsu. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) menandatangani kontrak kemitraan strategis dengan PT. China West Development Indonesia untuk pengiriman material senilai Rp130 miliar selama 15 bulan serta penyewaan alat berat.

Direktur Utama (Dirut) MPX Logistics International Wijaya Candera mengatakan MoU ini juga mencakup pembelian material semen curah OPC sebanyak 100.000 ton lebih. Nota kesepahaman ini menandai kesepakatan awal untuk kerja sama yang erat antara MPX Logistics International dan PT. China West Development Indonesia. 

“MPXL akan bertindak sebagai penyedia logistik dan transportasi untuk proyek konstruksi yang dilakukan oleh PT. China West Development Indonesia di Indonesia,” katanya dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (3/6/2023). 

Proyek pertama yang akan digarap adalah Pembangunan Pulp Project di Tarakan atau disebut juga Phoenix Resources International Project, Kalimantan Utara. MPXL akan mengatur pengiriman material senilai Rp 130 Miliar selama 15 bulan, serta penyewaan alat berat.

Kalimantan Utara merupakan salah satu provinsi yang akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI). Hal ini akan meningkatkan investasi dari perusahaan nasional dan multinasional karena sumber Energi hijau yang murah dan ramah lingkungan.

MPXL memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas dalam industri logistik yang meliputi jaringan transportasi, material proyek dan pergudangan. Penandatanganan MoU ini akan memungkinkan MPXL untuk menggunakan keahliannya dalam menyediakan ekspedisi dan pengaturan logistik yang tepat waktu dan efisien.

“Adanya penandatanganan MoU ini adalah wujud kepercayaan dari mitra kami, dan juga dengan MoU ini MPXL secara resmi masuk juga di bisnis penyewaan alat berat sebagai divisi baru perusahaan kami,” Jelasnya.

Pada pemberitaan sebelumnya, MPXL menargetkan membidik total kontrak Rp65 miliar sepanjang 2023, nilai kontrak itu akan menopang hingga 35 persen dari target pendapatan. 

Dari Target tersebut, MPLX telah mengamankan kontrak dengan SINOHYDRO-NEM CONSORTIUM atau anak perusahaan Power China untuk bekerja sama dalam Pembangunan Mega Project Smelter Amman Mineral.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper