Bisnis.com, JAKARTA — PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 31 Mei 2023 dan memutuskan akan membagikan dividen final US$40 juta atau setara dengan Rp594,32 miliar.
Direktur Utama MEDC Hilmi Panigoro mengatakan, pada 2022 MedcoEnergi mencatatkan kinerja operasional dan keuangan terbaik sepanjang berdirinya Perseroan.
"Dengan persetujuan RUPST ini, kami memenuhi kepercayaan pemegang saham kepada kepada Direksi dan manajemen," ujarnya dalam keterangan pers, Kamis (1/6/2023).
Pemegang saham menyetujui total pembagian dividen sebesar US$65 juta untuk tahun buku 2022. Total dividen tersebut termasuk dividen interim sebesar US$25 juta atau setara dengan Rp371,45 miliar (kurs Rp14.858 per dolar AS). Dividen tersebut telah dibayarkan kepada pemegang saham pada 8 September 2022.
Selanjutnya, sisa dividen final sebesar US$40 juta atau setara dengan Rp594,32 miliar akan dibayarkan dalam mata uang rupiah pada akhir Juni 2023.
Dalam RUPST tersebut, Pemegang Saham juga menyetujui Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan yang diaudit untuk tahun buku 2022, remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi, rencana Perseroan untuk melakukan pembelian kembali saham secara terbatas sesuai dengan Peraturan OJK No. 30/POJK.04/2017 dan penunjukan auditor keuangan untuk tahun buku 2023.
Baca Juga
Pada 2022, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mencatatkan laba bersih senilai US$531 juta atau setara Rp7,94 triliun (dengan asumsi kurs Rp 14,968.65) sepanjang 2022. Capaian ini naik lebih dari sepuluh kali lipat secara tahunan atau dari posisi US$47,01 pada 2021.
Perusahaan juga mencatatkan EBITDA senilai US$1,59 juta atau lebih dari dua kali lipat secara year-on-year (yoy). Adapun arus kas dari aktivitas operasi mencapai US$1.116 juta, meningkat sebesar 154 persen secara tahunan.
“Hasil ini adalah kinerja terbaik kami, baik secara operasional maupun finansial, beberapa tonggak penting telah berhasil dicapai sebagai dasar kesuksesan berkelanjutan di masa depan,” ujar Hilmi Panigoro.