Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usai Caplok Pefindo, S&P Global Ratings Komitmen Kembangkan Pasar Obligasi RI

Standard & Poors (S&P) Global Ratings berkomitmen untuk mengembangkan pasar surat utang atau obligasi Indonesia setelah resmi mengakuisisi saham Pefindo.
Standard & Poors (S&P) Global Ratings berkomitmen untuk mengembangkan pasar surat utang atau obligasi Indonesia setelah resmi mengakuisisi saham Pefindo.
Standard & Poors (S&P) Global Ratings berkomitmen untuk mengembangkan pasar surat utang atau obligasi Indonesia setelah resmi mengakuisisi saham Pefindo.

Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga pemeringkat global, Standard & Poor's (S&P) Global Ratings berkomitmen untuk mengembangkan pasar surat utang atau obligasi Indonesia setelah resmi mengakuisisi saham PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Sebelumnya, S&P Global Ratings resmi membeli 15 persen saham Pefindo yang diumumkan pada konferensi pers Senin, (8/5/2023) lalu. S&P Global Ratings memegang sebanyak 17.647 saham baru dengan nilai transaksinya sebesar Rp17,64 miliar.

"S&P Global Ratings akan turut membantu mengembangkan pasar surat utang di Indonesia," ujar Head of Asia-Pacific S&P Global Ratings, Elena Okorochenko dalam Joint-Seminar Pefindo dan S&P Global Ratings dikutip Rabu, (31/5/2023).

Adapun, lembaga pemeringkat berperan penting untuk menjaga kredibilitas suatu korporasi, karena peringkat yang dikeluarkan oleh lembaga pemeringkat menjadi acuan bagi investor untuk mengukur kelayakan kredit dan strategi investasi.

Direktur Utama Pefindo Irmawati Amran menambahkan, pihaknya menyambut baik S&P Global Ratings sebagai pemegang saham baru Pefindo. Dia berharap kolaborasi antara kedua pihak dapat membuat pasar modal Indonesia semakin bergairah.

"Dengan pemulihan ekonomi yang berjalan dengan baik pasca-pandemi, serta berbagai kondisi ekonomi makro, Indonesia telah mencatatkan prestasi yang relatif lebih baik dibandingkan negara-negara di ASEAN," ungkap Irmawati.

Diberitakan sebelumnya, Pefindo dan S&P Global Ratings tengah mengembangkan produk pemeringkatan khusus untuk Manajer Investasi (MI). 

Rencana pemeringkatan tersebut merupakan standarisasi bagi manajer investasi dalam mengelola perusahaan, sehingga diharapkan MI dapat meningkatkan kualitasnya.

Pemeringkatan MI dapat melindungi investor karena pelaku pasar dapat menilai terlebih dahulu kualitas suatu manajer investasi sebelum bertransaksi lebih lanjut. Sedangkan bagi regulator, produk Rating MI dapat dijadikan sarana pengawasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper