Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) memacu sejumlah proyek properti di Jakarta hingga Karawang, Jawa Barat, untuk meningkatkan kinerja.
Direktur Marketing Agung Podomoro Agung Wirajaya menjelaskan meningkatnya perekonomian di sejumlah daerah terus mendorong Agung Podomoro Group untuk menjual produk-produk propertinya. Selain mengembangkan proyek-proyek eksisting, APLN juga akan membangun proyek properti baru, salah satunya berada di wilayah Karawang, Jawa Barat.
Tiga proyek APLN di Karawang di antaranya ialah kawasan industri seluas 500 hektare (ha) Podomoro Industrial Park, proyek Astakona di lahan sekitar 130 ha, dan proyek superblok Taruma City seluas 5,6 ha.
"Di kota industri yang sedang tumbuh pesat ini, Agung Podomoro sudah lebih dulu sukses mengembangkan proyek properti Kota Kertabumi," jelasnya dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (31/5/2023).
Pembangunan proyek properti baru ini merupakan inisiatif perusahaan untuk mengoptimalkan setiap peluang pertumbuhan ekonomi, naik lokal maupun nasional. Selain menimbulkan multiplier effect terhadap sektor usaha lain, proyek properti juga sangat penting mengingat jumlah masyarakat yang belum memiliki rumah tinggal masih sangat besar. Data terakhir backlog properti mencapai lebih dari 12,7 juta orang.
Untuk memudahkan konsumen dalam mendapatkan properti, Agung mengatakan, pihaknya telah menjalin kerjasama dengan sejumlah bank guna mendukung pembiayaan melalui Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). Bahkan beberapa bank yang telah bekerjasama dengan Agung Podomoro berani memberikan tingkat suku bunga tetap yang sangat rendah.
Baca Juga
KPR diketahui masih menjadi salah satu pilihan konsumen dalam mendapatkan aset properti. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Maret 2023, penyaluran KPR tumbuh 10 persen (yoy) menjadi Rp 2,19 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,99 triliun di 2022.
Saat ini, Agung Podomoro juga sedang mengembangkan berbagai proyek properti dengan beragam segmen pasar. Seperti proyek Kota Podomoro Tenjo yang membidik kaum milenial dan sudah terjual hampir 6000 unit sejak di launching pada pertengahan Agustus 2020.
Sementara itu, proyek premium di Jakarta Timur yang dibangun awal tahun 2022, Bukit Podomoro Jakarta, kembali membuka kluster baru setelah unit sebelumnya sudah ludes terjual.
Menurut Agung, kehadiran proyek-proyek properti Agung Podomoro ikut mendorong kemajuan suatu daerah dan meningkatkan nilai properti di kawasan tersebut. Hal itu sudah terbukti dari berbagai proyek yang dibangun Agung Podomoro baik di Jakarta, Bandung, Bogor, Karawang, Medan maupun Balikpapan.
“Selama setengah abad membangun berbagai proyek properti, Agung Podomoro berhasil membuktikan bahwa nilai properti yang selalu naik juga sejalan dengan kemajuan wilayahnya,” ujar Agung.
Per kuartal I/2023, Agung Podomoro membukukan laba komprehensif Rp 134,7 miliar, naik 228 persen year on year (yoy) dari sebelumnya Rp41,1 miliar. Perusahaan meraih penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp 1,15 triliun.