Bisnis.com, JAKARTA - Pengelola ritel PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI) akan membagikan dividen senilai total Rp119,9 miliar kepada pemegang sahamnya. Emiten milik konglomerat Djoko Susanto ini akan menebar dividen pada 21 Juni 2023.
“Rapat umum pemegang saham tahunan menyepakati pembagian dividen total sebesar Rp119,9 miliar atau 30 persen dari laba 2022,” kata Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Midi Utama Indonesia Suantopo Po, Rabu (17/5/2023).
Suantopo mengatakan dividen akan dibayarkan pada 21 Juni 2023 kepada para pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS). Anak usaha pengelola Alfamart PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) itu tercatat konsisten membagikan dividen dengan rasio pembayaran sebesar 30 persen dalam tiga tahun terakhir.
Jika mengacu pada jumlah saham MIDI yang mencapai 28,82 miliar lembar setelah stock split pada Maret 2023, maka setiap pemegang saham berhak menerima dividen sekitar Rp4,15 per lembarnya.
Adapun jadwal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 26 Mei 2023, dengan ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 29 Mei 2023. Lalu cum dividen di pasar tunai pada 30 Mei 2023, dan ex dividen di pasar tunai pada 31 Mei 2023.
Pelaksanaan pembayaran dividen MIDI akan dilakukan pada 21 Juni 2023.
Baca Juga
Hingga akhir 2022, pendapatan bersih pengelola Alfamidi itu meningkat 15,01 persen YoY dari Rp13,58 triliun pada 2021, menjadi Rp15,62 triliun pada 2022.
Adapun laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat 47,91 persen YoY menjadi Rp398,91 miliar pada 2022 dari Rp269,68 miliar pada tahun sebelumnya.
Seiring dengan kenaikan laba bersih, laba per saham MIDI naik dari Rp93,56 per saham pada 2021, menjadi Rp138,40 pada 2022.