Bisnis.com, JAKARTA — Emiten ritel milik konglomerat Djoko Susanto PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) melenggang dengan optimisme pada 2023. Kinerja penjualan yang melanjutkan kenaikan signifikan pada kuartal I/2023 menambah modal perusahaan untuk berinvestasi besar.
Laporan Nielsen Retail Audit menunjukkan bahwa pangsa pasar Alfamart naik 130 basis poin dari 30,9 persen pada 2021 menjadi 32,2 persen pada 2022. Secara grup, total pangsa Alfamart dan Alfamidi, anak usahanya, melesat dari 35,8 persen di 2021 menjadi 37,3 persen setahun setelahnya.