Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dijadwalkan akan menerima dividen sebesar Rp75 per saham atau Rp218,8 miliar dari PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) pada 14 Juni 2023.
Sebagai informasi, Sandiaga Uno tercatat menggenggam sebanyak 2,91 miliar saham SRTG atau setara 21,51 persen saham. Dengan jumlah saham tersebut, dikali dengan nilai dividen Rp75 per saham, maka Sandiaga Uno akan mendapatkan dividen senilai total Rp218,8 miliar dari Saratoga atau SRTG.
Pada awal pekan ini, Saratoga memutuskan untuk membagi dividen tunai sebesar Rp1 triliun. Pembagian dividen Rp1 triliun ini merupakan peningkatan dari dividen tahun sebelumnya yang sebesar Rp60 per saham, atau sebesar Rp814 miliar dari laba 2021 yang sebesar Rp24,8 triliun.
"Angka ini merupakan peningkatan dari dividen yang kami bagikan tahun sebelumnya," kata Investor Relations SRTG Ryan Daniel Sual, Senin (15/5/2023).
Adapun jadwal cum dividen SRTG di pasar reguler dan negosiasi pada 24 Mei 2023, dengan ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 25 Mei 2023. Lalu cum dividen di pasar tunai pada 26 Mei 2023, dan ex dividen di pasar tunai pada 27 Mei 2023.
Tanggal recording date dividen SRTG pada 26 Mei 2023, dan pembagian dividen tunai yang akan diterima Sandiaga Uno pada 14 Juni 2023.
Baca Juga
Sebagai informasi, emiten portofolio Sandiaga Uno ini mencatatkan Net Asset Value (NAV) sebesar Rp60,9 triliun di tahun 2022. Nilai tersebut naik sekitar 8 persen dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp56,3 triliun.
Pada 2022, dividen yang diperoleh Saratoga atau SRTG dari perusahaan portofolio mencapai Rp2,6 triliun, meningkat 57,70 persen dibanding 2021 yang mencapai Rp1,65 triliun.
Akan tetapi, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk SRTG tercatat turun 81,45 persen, dari Rp24,8 triliun menjadi Rp4,61 triliun di tahun lalu.
Earning per share SRTG berdasarkan laporan keuangan yaitu sebesar Rp342 maka dengan demikian dividend payout ratio SRTG mencapai 21,92 persen.