Bisnis.com, JAKARTA — Emiten baja pelat merah PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) menginformasikan telah menerima surat permohonan pengunduran diri Melati Sarnita selaku Direktur Komersial tertanggal 10 Mei 2023. Perihal pengganti posisi Melati, pihak KRAS menunggu petunjuk dari menteri BUMN Erick Thohir.
Corporate Secretary Krakatau Steel Pria Utama ketika dimintai konfirmasi mengatakan permohonan pengunduran diri Melati akan berlaku efektif setelah didiskusikan dan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang rencananya akan dilaksanakan pada 21 Juni 2023. Namun dia tidak memperinci alasan pengunduran Melati Sarnita dari jabatannya saat ini.
“Yang bersangkutan masih tetap menjabat dan menunggu keputusannya di RUPS tahunan pada 21 Juni 2023,” kata Pria, Sabtu (13/5/2023).
Perihal kandidat pengganti, Pria mengatakan hal tersebut akan ditentukan oleh pemegang saham seri A Krakatau Steel yakni Kementerian BUMN.
“Untuk kandidat pengganti, tentunya itu merupakan kewenangan dari pemegang saham seri A yakni Menteri BUMN,” katanya.
Sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan POJK No. 33/2014, permohonan pengunduran diri sebagaimana diungkapkan di atas akan berlaku efektif setelah didiskusikan dan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 21 Juni 2023. “Kami telah menerima surat pengunduran diri Melati Sarnita sebagai Direktur Komersial Krakatau Steel,” jelas Corporate Secretary Krakatau.
Baca Juga
Melati Sarnita tercatat pernah menjabat sebagai Direktur Pengembangan Usaha di Krakatau Steel pada 2019. Dia kemudian mengampu tugas sebagai Direktur Komersial Krakatau Steel yang bertanggung jawab atas komersial bisnis Krakatau Steel pada 2020.
Sebelum menjadi direktur di Krakatau Steel, lulusan Master of Business Administration Universitas Gadjah Mada dan Sarjana Teknik Metalurgi Universitas Indonesia itu pernah berkarier di bidang energi dan gas bumi di Kodeco Energy Co. Ltd., Chevron, dan Perusahaan Gas Negara.