Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat ke 6.804,89 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Rabu (10/5/2023). Seiring dengan menguatnya indeks, Saham JATI, TOTL dan RAAM meroket siang ini.
Pada pukul 12.00 WIB, IHSG naik 0,37 persen atau 24,90 poin ke level 6.804,89 pada perdagangan pagi ini. IHSG bergerak pada rentang 6.777 sampai 6.820 sepanjang sesi.
Tercatat, 263 saham menguat, 226 saham melemah, dan 224 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp9.677 triliun.
Saham dengan kenaikan paling tinggi hari ini dipimpin oleh PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk. (JATI) yang melesat 25,27 persen ke posisi 228, disusul oleh saham PT Total Bangun Persada Tbk. (TOTL) yang naik 24,85 persen ke level 422. Kemudian di posisi ke tiga saham tercuan di sisi oleh PT Tripar Multivision Plus Tbk. (RAAM) yang meroket 24,73 persen ke posisi 454.
Sementara saham terlaris hari ini dipimpin oleh GOTO dengan nilai transaksi mencapai Rp381 miliar. Adapun GOTO parkir di zona hijau dengan naik 4,59 persen ke 114. Terlaris kedua diisi oleh saham BBRI yang stagnan di level 5.125, nilai transaksi BBRI tercatat Rp310,02 miliar. Selanjutnya saham terlaris ditempati oleh TLKM dengan transaksi senilai Rp197,5 miliar, saham TLKM juga di zona hijau dengan naik 0,98persen.
Sementara top losers kali ini dihuni oleh, SMKM, HAJJ dan TYRE dengan penurunan masing-masing, 9,95 persen, 9,71 persen dan 6,94 persen.
Baca Juga
Sebelumnya, Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih memprediksi IHSG hari ini akan bergerak pada rentang 6.733 hingga 6.800 seiring dengan optimisme pasar terkait Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) April dan sejumlah data ekonomi eksternal lainnya.
“IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.733– 6.800,” katanya dalam riset harian, rabu (10/5/2023).
Ratih menjelaskan gerak IHSG hari ini ditopang oleh beberapa sentimen seperti angka IKK, neraca dagang China, dan data pengangguran Korea Selatan.
Bank Indonesia melaporkan hasil survei konsumen periode April 2023 berada pada level 126,1, lebih tinggi dibanding periode sebelumnya yang tercatat di level 123,3. Hal tersebut mencerminkan optimisme konsumen terhadap ekonomi Indonesia masih cukup kuat.
“Pada April 2023, meningkatnya konsumsi masyarakat juga dipicu oleh momentum Ramadan dan Hari Raya Lebaran seiring dicabutnya pembatasan sosial PPKM,” jelas Ratih.
Dari mancanegara, China mencatat neraca dagang periode April 2023 surplus sebesar US$90,21 miliar, lebih tinggi dibanding perolehan periode sebelumnya yang tercatat surplus sebesar US$88,19 miliar.
Kinerja ekspor China pada April 2023 tumbuh 8,5 persen, sedangkan kinerja impor pada periode April 2023 tercatat minus 7,9 persen di tengah melemahnya permintaan dalam negeri dan penurunan harga komoditas. Sementara itu, Unemployement Rate di Korea Selatan pada April 2023 tercatat 2,6 persen, lebih rendah dibanding periode sebelumnya 2,7 persen.