Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pefindo Godok Peringkat Manajer Investasi, Industri Tunggu Metodologinya

Manajer investasi PT Pinnacle Persada Investama memberikan tanggapan soal rencana PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) yang akan memberikan rating.
Ilustrasi tugas perencana keuangan vs manajer investasi/AARP Magazine
Ilustrasi tugas perencana keuangan vs manajer investasi/AARP Magazine

Bisnis.com, JAKARTA - Manajer investasi PT Pinnacle Persada Investama memberikan tanggapan soal rencana PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) yang akan memberikan rating untuk menilai kualitas manajemen suatu manajer investasi (MI).

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pefindo bersama lembaga pemeringkat global, Standard & Poor's (S&P) Global Ratings tengah mengembangkan produk pemeringkatan khusus untuk MI.

Direktur Pinnacle Persada Investama Indra Muharam Firmansyah pihaknya belum dapat menanggapi soal rencana pemeringkatan MI tersebut lantaran masih menunggu seperti apa metodologi yang akan digunakan oleh Pefindo dan S&P Global Ratings.

"Saya belum bisa komentar banyak untuk hal ini [pemeringkatan MI], karena kami juga belum tahu detail prosesnya seperti apa dan metodologi apa yang akan digunakan," ujar Indra kepada Bisnis, Selasa, (9/5/2023).

Lebih lanjut dia mengatakan, pemeringkatan manajer investasi sudah diterapkan di lembaga pemeringkatan berbagai negara seperti Fitch Ratings, Moody's, dan S&P Ratings.

Sejalan dengan wacana pemeringkatan MI, Pinnacle berupaya untuk menjaga kepercayaan investor reksa dana dengan mengelola manajemen risiko terkait dana kelolaan.

"Dari sisi Pinnacle, kami selalu melakukan fiduciary duty kami kepada client dan kami juga melaksanakan risk management process dalam pengelolan reksa dana kami. Mudah-mudahan dengan hal tersebut, kami dapat meningkatkan kepercayan investor," tandasnya.

Adapun berdasarkan laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Pinnacle mencatatkan dana kelolaan nasabah atau Asset Under Management (AUM) senilai Rp2,15 triliun hingga 28 April 2023. Total penyertaan reksa dana nasabah di Pinnacle mencapai 3,38 miliar unit.

Sebelumnya, Direktur Utama Pefindo, Irmawati Amran mengatakan pihaknya berharap metodologi pemeringkatan MI dapat rampung tahun ini. Dia bilang, pemeringkatan MI merupakan standarisasi bagi manajer investasi dalam mengelola perusahaan, sehingga diharapkan MI dapat meningkatkan kualitasnya. 

"Saat ini kami sedang melakukan pengembangan produk untuk rating manajer investasi, kami sedang dalam tahapan pengembangan dan tentunya juga nanti akan ada asistensi dari S&P Global untuk mengembangkan rating dari manajer investasi ini. Mudah-mudahan tahun ini metodologinya selesai," ujar Irmawati ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia Senin, (8/5/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper