Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Selasa (9/5/2023) diprediksi cenderung bervariasi dengan bergerak di rentang 6.733 hingga 6.800.
Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih mengatakan pada perdagangan kemarin (8/5) IHSG ditutup melemah sebesar 0,27 persen atau minus 18,00 poin di level 6.769,63.
"IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.733– 6.800," katanya dalam riset harian, Selasa (9/5/2023).
Gerak IHSG tersebut dipengaruhi oleh beberapa sentimen, salah satunya Bank Indonesia melaporkan cadangan devisa pada periode April 2023 sebesar US$144,2 miliar. Turun 0,68 persen secara bulanan (month-to-month/MoM).
Posisi cadangan tersebut setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor atau 6,3 bulan import dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, dan berada di atas standar kecukupan International yakni 3 bulan impor. Sementara itu, hingga 31 Maret 2023 pemerintah tercatat menarik utang sebesar Rp7.879 triliun, porsi tersebut tumbuh Rp17,39 triliun dari periode Februari 2023.
Dari mancanegara, perhitungan akhir data au Jibun Bank Services PMI Jepang pada periode April 2023 tercatat menjadi 55,4. Level tersebut lebih tinggi dibanding dengan periode sebelumnya pada level 55.
Baca Juga
Hal tersebut mencerminkan adanya ekspansi sektor jasa di Jepang selama 8 bulan beruntun. Sementara itu, perhitungan akhir data Jibun Bank Composite PMI Jepang pada April 2023 tercatat di level 52,9.
"Hal tersebut mencerminkan bahwa ekspansi aktivitas bisnis terjadi selama 5 bulan beruntun pada sektor swasta," imbuh Ratih.
Seiring dengan prediksi IHSG tersebut, beberapa saham pilihan Ajaib Sekuritas yaitu:
AKRA
Buy: 1.505
TP: 1.555
Stop loss: 1.475
Tertahan di atas MA-50, muncul hammer candle setelah bearish indikasi reversal. Stochastic pada area oversold dan MACD line dalam momentum positif.
MYOR
Buy: 2.700
TP: 2.790
Stop loss: 2.620
Bergerak uptrend diatas MA-5, MA-20 dan MA-50. Volume meningkat signifikan, stochastic bergerak naik di area netral dan MACD bar histogram dalam momentum positif.
INDY
Buy: 2160
TP: 2230
Stop loss: <2030
Indikasi tren reversal, volume meningkat signifikan, stochastic goldencross di area oversold dengan MACD line bergerak diatas centerline.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.