Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kenaikan Suku Bunga The Fed Bikin Harga Emas Balik ke Puncak

Harga emas dunia menguat pada akhir perdagangan Kamis pagi WIB karena kenaikan suku bunga Federal Reserve (The Fed).
Karyawan menunjukan emas di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Selasa (19/7/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menunjukan emas di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Selasa (19/7/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas dunia menguat pada akhir perdagangan Kamis pagi WIB karena kenaikan suku bunga Federal Reserve (The Fed) sehingga membawa harga berada di atas level psikologis US$2.000 per ounce.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, terangkat US$13,70 atau 0,68 persen menjadi ditutup pada US$2.037,00 per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sesi di US$2.045,40 dan terendah di US$2.016,00.

Tak lama setelah lantai perdagangan emas ditutup, pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) berakhir, dan Federal Reserve memutuskan untuk menaikkan suku bunga utama sebesar 25 basis poin ke kisaran 5,00-5,25 persen.

Namun demikian, The Fed mengubah pedoman ke arah dovish, dengan mengatakan penguatan kebijakan tambahan akan bergantung pada kelambatan kebijakan moneter yang mempengaruhi aktivitas ekonomi dan inflasi, serta perkembangan ekonomi dan keuangan.

Data ekonomi yang dirilis pada Rabu (3/5/2023) beragam. Pembacaan terakhir dari indeks manajer pembelian jasa-jasa S&P AS berada di 53,6 pada April, dibandingkan dengan pembacaan awal 53,7. Dan indeks jasa-jasa ISM naik tipis menjadi 51,9 persen pada April dari 51,2 persen pada Maret, tanda bahwa sebagian besar bisnis AS tumbuh dengan kecepatan yang sedikit lebih cepat pada April.

The Automated Data Processing Inc (ADP). melaporkan bahwa pekerjaan AS di sektor swasta nonpertanian naik 296.000 pada April, dibandingkan dengan kenaikan 142.000 bulan sebelumnya.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 6,20 sen atau 0,24 persen, menjadi ditutup pada US$25,681 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli tergelincir 1,53 persen, menjadi menetap pada US$1.061,80 per ounce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Pandu Gumilar
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper