Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usai Lebaran Rapor Sepekan Bursa Hijau, IHSG hingga Nilai Transaksi Naik

Data perdagangan BEI selama periode 26 sampai dengan 28 April 2023 ditutup pada zona positif. 
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Selama sepekan periode 26 hingga 28 April 2023, perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan tanda-tanda positif seiring kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 1,38 persen.

P.H Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia Aulia Noviana Utami Putri menerangkan data perdagangan BEI selama periode 26 sampai dengan 28 April 2023 ditutup pada zona positif. 

"Peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami peningkatan sebesar 33,12 persen menjadi Rp13,265 triliun dari Rp9,965 triliun pada pekan sebelumnya," jelasnya dalam keterangan, Jumat (28/4/2023).

IHSG turut mengalami peningkatan sebesar 1,38 persen, yaitu pada posisi 6.915,716 dari posisi 6.821,807 pada pekan lalu. Kapitalisasi pasar Bursa meningkat sebesar 1,21 persen menjadi Rp9.790,231 triliun dari Rp9.672,913 triliun pada penutupan pekan lalu.  

Rata-rata volume transaksi harian Bursa selama sepekan turut mengalami kenaikan sebesar 26,09 persen menjadi 15,669 miliar saham dari 12,427 miliar saham pada pekan sebelumnya. 

Selanjutnya, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa mengalami peningkatan sebesar 24,85 persen menjadi 1.343.327 dari 1.075.980 transaksi pada sepekan sebelumnya. 

Investor asing pada Jumat (28/4/2023) mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp621,04 miliar dan sepanjang tahun 2023 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp18,913 triliun.

Bursa kedatangan satu pencatatan obligasi pada pekan ini. Pada Rabu (26/4), Obligasi Berkelanjutan II Bussan Auto Finance Tahap III Tahun 2023 yang diterbitkan oleh PT Bussan Auto Finance (BAFI) mulai dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan nilai nominal sebesar Rp1.242.000.000.000,00. 

Hasil pemeringkatan obligasi ini dari PT Fitch Rating Indonesia (Fitch) dan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) masing-masing adalah idAAA (Triple A) dan AAA(idn) (Triple A). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2023 adalah 31 emisi dari 27 emiten senilai Rp34,48 triliun. Dengan pencatatan ini maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 524 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp446,67 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 128 emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 193 seri dengan nilai nominal Rp5.537,63 triliun dan US$486,11 juta. EBA sebanyak 8 emisi senilai Rp3,10 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper