Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Sesi I Melemah ke 6.934, Saham UNTR Ambles

IHSG melemah ke 6.934,63 pada penutupan sesi I perdagangan Jumat (28/4/2023), dengan saham UNTR terpantau ambles dengan penurunan 7 persen.
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah ke  6.934,63 pada penutupan sesi I perdagangan Jumat (28/4/2023). Seiring dengan terkoreksinya indeks, saham UNTR terpantau ambles dan masuk jajaran top losers dengan turun 7 persen.

IHSG turun 0,16  persen atau 10,84 poin menjadi 6.934,63 pada akhir sesi I. Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.900-6.958.  Sebanyak 248 saham menguat, 253 saham melemah, dan 209 saham di posisi yang sama dengan penutupan perdagangan sebelumnya.

Saham-saham penghuni big cap terpantau bergerak bervariasi. Dengan BBCA terkoreksi sebesar 0,82 persen atau 75 poin ke level 9.075. Selanjutnya TLKM turun 0,93 persen ke posisi 4.280 dan UNTR turun 7 persen atau 2.175 poin ke 28.900.

Adapun saham yang menguat antara lain, BBRI yang naik 0,49 persen, kemudian GGRM naik 8,59 persen dan ADRO naik 2,27 persen. Sementara saham BMRI dan HMSP terpantau gerak ditempat alias stagnan.

Sementara emiten yang memimpin top gainers pada penutupan sesi pertama hari ini adalah AWAN yang melesat 24,59 persen ke level 304, disusul oleh saham NELY yang meroket 18,47 persen ke 372.

Sementara Untuk emiten yang menjadi pemuncak top losers kali ini adalah MENN yang tersungkur 8,62 persen, diikuti saham UNTR diposisi kedua dengan penurunan 7 persen ke 28.900. 

Sebelumnya, Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menyebutkan IHSG masih dalam posisi rawan profit taking pada perdagangan Jumat (28/4/2023). 

“Hal tersebut ditunjukan oleh kondisi overbought bersamaan dengan penguatan Kamis (27/4/2023) dan terbentuknya upper shadow panjang sebelum tutup di kisaran resistance 6.940,” kata Valdy, Jumat (28/4/2023). 

Oleh sebab itu, Valdy mengimbau investor untuk perhatikan support area saat ini di 6.880-6.900.

Saham-saham bank yang menjadi mover IHSG dalam beberapa hari terakhir terindikasi overbought. Kondisi ini berpotensi memicu pullback pada IHSG. Akan tetapi, sentimen medium-long di sektor ini masih positif, terutama jika FOMC The Fed memutuskan untuk menjaga kenaikan sukubunga acuan sebesar 25 bps.

Dari dalam negeri, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 5 persen - 5,3 persen pada kuartal I/2023 berpotensi menjaga momentum positif IHSG, setidaknya untuk sepekan kedepan.

Seiring dengan prediksi tersebut, saham pilihan Phintraco Sekuritas yaitu saham-saham consumer-related seperti UNVR, ICBP, ERAA, ACES, TLKM, SIDO dan KLBF.

Sementara itu, Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan secara teknikal IHSG terlihat kembali melakukan rebound dan breakout resistance garis MA200 dengan Higher High (HH) level dan three white soldiers candle pattern disertai volume.

“Meski berpeluang untuk melakukan koreksi teknikal (pullback), namun selama bertahan diatas garis MA200 maka berpeluang untuk kembali rebound dan melanjutkan fase bullish,” kata Wafi.

Range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 6.825 hingga 7.000. Sementara itu saham pilihan Wafi adalah UNVR Buy area di sekitar 4290 dengan target jual di 4540 hingga 4920. Cut loss di 4050.

GOTO Buy area di sekitar 95 dengan target jual di 108 hingga 119. Cut loss di 89. CPIN Buy area di sekitar 4540 dengan target jual di 4990 hingga 5375. Cut loss di 4420. LPPF Buy jika breakout 4030 dengan target jual di 4700 hingga 4990. Cut loss di 3890.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper