Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendapatan dan Laba Kota Deltamas (DMAS) Turun Tajam Kuartal I/2023

Pengembang Kota Deltamas. PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) mengalami penurunan tajam dari sisi pendapatan dan laba bersih.
Kota Deltamas, proyek  PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS).
Kota Deltamas, proyek PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS).

Bisnis.com, JAKARTA — Pengembang Kota Deltamas. PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) mengalami penurunan tajam dari sisi pendapatan dan laba bersih.

Emiten kawasan industri itu mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp224 miliar di kuartal I/ 2023. Jumlah itu turun drastis jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya di posisi Rp620,6 miliar. Artinya ada penyusutan hingga 177 persen.

Penurunan pendapatan berimbas juga pada laba bersih yang mengalami koreksi 60 persen dari Rp389 miliar pada tahun lalu menjadi Rp155 miliar.

Segmen industri menjadi kontributor utama pendapatan usaha Perseroan dengan sumbangan sebesar Rp170 miliar atau sekitar 75,8 persen dari total pendapatan usaha Perseroan. Segmen komersial menyumbang sebesar Rp44 miliar atau sebesar 19,5 persen dari total pendapatan usaha Perseroan.

“Pendapatan usaha Perseroan dari segmen industri terutama berasal dari penjualan lahan industri kepada pelanggan dari sektor data center,” ujar Tondy Suwanto, Direktur dan Sekretaris Perusahaan Perseroan.

Sementara itu, DMAS membukukan penghasilan lain-lain di kuartal pertama tahun 2023 sebesar Rp47 miliar, tumbuh sebesar 285 persen dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2022 sebesar Rp12 miliar.

Kenaikan penghasilan lain-lain ini terutama disebabkan oleh meningkatnya keuntungan kegiatan pengelolaan dan lain-lain (bersih) menjadi Rp47 miliar di kuartal pertama tahun 2023 dari Rp21 miliar di kuartal I/2022.

Dari sisi fundamental, jumlah aset Perseroan per 31 Maret 2023 tercatat Rp6,84 triliun, meningkat Rp215 miliar atau 3,3persen dibandingkan dengan aset Perseroan per 31 Desember 2022 sebesar Rp6,62 triliun. Peningkatan jumlah aset terutama disebabkan oleh peningkatan persediaan, baik lancar maupun tidak lancar, sebesar Rp98 miliar, dan peningkatan kas dan setara kas sebesar Rp75 miliar. Adapun, jumlah liabilitas Perseroan per 31 Maret 2023 tercatat Rp959 miliar, lebih tinggi Rp60 miliar atau sekitar 6,7persen dibandingkan jumlah liabilitas Perseroan per 31 Desember 2022 yang sebesar Rp899 miliar.

“Dengan posisi kas bersih yang sehat, Perseroan terus berupaya untuk melakukan pengembangan Kota Deltamas untuk mewujudkan Kota Deltamas sebagai kawasan terpadu modern di timur Jakarta dengan memadukan kawasan industri, hunian, dan komersial,” pungkas Tondy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper