Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Hari Ini Bisa Mantul, Cek Saham ANTM, CSRA, DMAS & LSIP

IHSG masih berpotensi mengalami penguatan pada perdagangan hari ini, meski pada Senin (20/3/2023) ditutup di zona merah.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/9/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/9/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih berpotensi naik setelah pada Senin (20/3/2023) gagal ditutup di zona hijau atau terkoreksi 1 persen ke 6.612.

Tim Analis MNC Sekuritas menyebutkan pelemahan kemarin disertai dengan munculnya volume penjualan. Diperkirakan, saat ini posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave iv dari wave c dari wave (v) dari wave [c] dari wave B pada label hitam.

“Hal tersebut berarti IHSG berada pada uptrend jangka pendeknya untuk menguji rentang 6.683-6.731. Kabar baiknya, pada label merah, koreksi IHSG ini sedang membentuk wave (y) dari wave [c] dan akan menguat membentuk wave [d] ke rentang 6.731-6.960 pada triangle pattern-nya,” jelas Tim Analis MNC Sekuritas, Selasa (21/3/2023).

MNC Sekuritas memperkirakan hari ini IHSG akan bergerak dengan level support di 6.542, 6.509 dan level resistance di 6.695, 6.731

Adapun, saham ANTM, CSRA, DMAS, dan LSIP masuk dalam rekomendasi analis.

ANTM - Buy on Weakness

ANTM ditutup menguat 0,3 persen ke 1.900 dan masih didominasi oleh volume pembelian, namun penguatan ANTM masih tertahan oleh MA20. Posisi ANTM saat ini diperkirakan sudah berada di akhir wave (iv) dari wave [c] dari wave B, sehingga ANTM akan rawan terkoreksi dahulu untuk membentuk wave (v).

  • Buy on Weakness: 1.700-1.785
  • Target Price: 1.980, 2.150
  • Stoploss: below 1.535

CSRA - Buy on Weakness

CSRA ditutup menguat 0,8 persen ke 600 dan masih disertai volume pembelian. Posisi CSRA saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [y] dari wave B, sehingga CSRA akan rawan terkoreksi terlebih dahulu.

  • Buy on Weakness: 570-590
  • Target Price: 630, 700
  • Stoploss: below 560

DMAS - Buy on Weakness

DMAS ditutup flat ke 165 pada perdagangan kemarin dan masih tertahan MA60. Selama masih mampu bergerak di atas 161 sebagai stoplossnya, maka posisi DMAS saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave 3.

  • Buy on Weakness: 162-164
  • Target Price: 168, 172
  • Stoploss: below 161

LSIP - Spec Buy

LSIP ditutup terkoreksi 1,5 persen ke 1.000 pada perdagangan kemarin. Selama masih mampu bergerak di atas 985 sebagai stoplossnya, maka posisi LSIP saat ini sedang berada di awal wave 3 dari wave (1).

  • Spec Buy: 990-1.000
  • Target Price: 1.040, 1.075
  • Stoploss: below 985

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper