Bisnis.com, JAKARTA — Harga emas menguat pada penutupan perdagangan Selasa (25/4/2023), berhasil kembali ke level psikologis US$2.000 setelah mampu memperpanjang penguatan untuk hari kedua berturut-turut ditopang imbal hasil obligasi pemerintah AS yang lebih rendah.
Mengutip Antara, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, terkerek naik 4,70 dolar AS atau 0,24 persen menjadi ditutup pada 2.004,50 dolar AS per ounce, setelah menyentuh posisi tertinggi sesi di 2.014,50 dolar AS.
Pada perdagangan sesi sebelumnya, emas berjangka menguat 9,30 dolar AS atau 0,47 persen menjadi 1.999,80 dolar AS pada Senin (24/4/2023), setelah jatuh 28,60 dolar AS atau 1,42 persen menjadi 1.990,50 dolar AS pada Jumat (21/4/2023), dan naik 11,80 dolar AS atau 0,59 persen menjadi 2.019,10 dolar AS pada Kamis (20/4/2023).
Investor sedang menunggu sejumlah data ekonomi AS, yaitu pesanan barang tahan lama untuk Maret yang akan dirilis pada Rabu, produk domestik bruto kuartal pertama pada Kamis (27/4/2023), dan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi untuk Maret.
Selain itu, ada data ketenagakerjaan bulanan AS yang akan dirilis pada 5 Mei, serta yang paling penting pertemuan kebijakan Federal Reserve pada 2-3 Mei.
The Fed diperkirakan masih akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin lagi ketika bertemu minggu depan, fed fund berjangka menunjukkan bahwa pasar memperkirakan peluang lebih dari 60 persen untuk jeda pertengahan tahun dalam kenaikan suku bunga.
Baca Juga
Sebuah survei Bloomberg juga menunjukkan meningkatnya taruhan bahwa Fed akan memangkas suku bunga akhir tahun ini, terutama jika kondisi ekonomi memburuk.
Data ekonomi yang dirilis pada Selasa (25/4/2023) beragam. Indeks kepercayaan konsumen dari Conference Board turun menjadi 101,3 pada April, terendah sejak Juli 2022, dari revisi 104,0 pada Maret.
Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa penjualan rumah baru AS melonjak 9,6 persen ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman sebesar 683.000 unit pada Maret, level tertinggi sejak Maret 2022.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei turun 42,90 sen atau 1,69 persen, menjadi ditutup pada 24,882 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli terdongkrak 0,50 dolar AS atau 0,05 persen, menjadi menetap pada 1.098,20 dolar AS per ounce.