Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pabrik Baru Mulai Produksi, Arwana Citramulia (ARNA) Optimistis Laba Pulih

Emiten keramik Arwana Citramulia (ARNA) Optimistis dapat memperbaiki kinerja penjualan usai libur Lebaran 2023.
Chief Operating Officer (COO) PT Arwana Citramulia Tbk. (ARNA) Edy Suyanto (kiri) dan Chief Financial Officer (CFO) ARNA Rudy Sujanto dalam paparan publik Arwana Citramulia secara virtual, Selasa (8/3/2022)./Istimewa
Chief Operating Officer (COO) PT Arwana Citramulia Tbk. (ARNA) Edy Suyanto (kiri) dan Chief Financial Officer (CFO) ARNA Rudy Sujanto dalam paparan publik Arwana Citramulia secara virtual, Selasa (8/3/2022)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten keramik PT Arwana Citramulia Tbk. (ARNA) menyampaikan optimistis target penjualan akan melampaui realisasi kuartal I/2023 usai libur Lebaran.

Chief Financial Officer Arwana Citramulia Rudy Sujanto mengatakan meski mencatatkan penurunan kinerja di kuartal I/2023, pihaknya optimistis kinerja penjualan akan lebih baik setelah libur Lebaran. 

"Volume penjualan dan harga jual rata-rata (average selling price/ASP) ARNA akan naik, karena plant terbaru di Mojokerto yang memproduksi polished glaze porcelain sudah mulai berproduksi di Awal April," kata Rudy kepada Bisnis, Rabu (26/4/2023). 

Dia menjelaskan penjualan neto ARNA di kuartal I/2023 naik sebesar 13 persen dibanding kuartal IV/2022 dan naik 2,3 persen dibanding kuartal III/2022. Hal ini menunjukan permintaan pasar untuk kuartal I/2023 sudah lebih bergairah dibanding semester II/2022, walaupun masih turun 11,3 persen dibandingkan kuartal I/2022. 

Menurut Rudy, turunnya pendapatan neto ARNA di tiga bulan pertama 2023 akibat kuartal I/2022 menjadi triwulan terbaik sepanjang 2022 yang memberikan kontribusi hampir 30 persen dari penjualan bersih ARNA di 2022.

"Dari sisi biaya, kuartal I/2022 juga secara makro lebih diuntungkan dengan nilai tukar rupiah yang lebih kuat, juga  biaya bahan baku tanah dan biaya transportasi lebih murah dibanding kuartal I/2023 karena harga solar yang belum naik pada periode tersebut," ucapnya.

Dia melanjutkan di kuartal I/2023 ini ARNA bisa memperbaiki margin laba kotor dengan pertumbuhan ASP sebesar 2 persen dibanding semester II/2022. Hal ini karena pada kuartal I/2023, ARNA banyak memproduksi keramik dengan ukuran yang lebih besar untuk pangsa pasar menengah ke atas.

Berdasarkan laporan keuangannya, Arwana Citramulia mencatatkan pendapatan neto sebesar Rp659,83 miliar pada kuartal I/2023. Pendapatan neto ini turun 11,27 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp743,6 miliar. 

Pos beban pokok penjualan ARNA juga tercatat turun 11,33 persen menjadi Rp391,79 miliar, dari Rp441,86 miliar secara tahunan. 

Turunnya beban pokok penjualan ini belum mampu mengerek laba kotor ARNA yang juga ikut turun 11,17 persen menjadi Rp268 miliar di kuartal I/2023, dari Rp301,74 miliar di kuartal I/2022. 

Arwana Citramulia mencetak laba bersih senilai Rp145,3 miliar di tiga bulan pertama 2023, turun 14,82 persen dari kuartal I/2022 sebesar Rp170,5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper