Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Rabu (26/4/2023) diprediksi rawan terkoreksi ke bawah 6.735 setelah libur panjang Idulfitri.
Tim Analis MNC Sekuritas menjelaskan IHSG sebelumnya ditutup menguat 0,5 persen ke 6.821 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun demikian pergerakan IHSG masih berada pada rentang MA20 dan MA60.
“Waspadai akan posisi dan pergerakan IHSG yang masih berada pada fase konsolidasinya dan saat ini pergerakan IHSG diperkirakan sedang berada di awal wave (c) dari wave [ii],” kata Tim Analis dalam riset harian, Rabu (26/4/2023).
Posisi tersebut berarti IHSG akan cenderung tertekan dan rawan terkoreksi ke bawah 6.735 sebagai support terdekatnya.
Pada perdagangan hari ini, IHSG memiliki support di 6.704 dan 6.587 serta resistance di angka 6.868 dan 6.890. Sejalan dengan prediksi pergerakan IHSG, MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa saham seperti:
Baca Juga
BBTN - Buy on Weakness
BBTN ditutup terkoreksi 0,4 persen ke 1.250 dan masih didominasi oleh tekanan jual. Selama BBTN masih mampu bertahan di atas 1.215 sebagai stoplossnya, maka posisi BBTN saat ini sedang berada pada bagian dari wave (b) dari wave [iii].
Buy on Weakness: 1.225-1.250
Target Price: 1.330, 1.370
Stoploss: below 1.215
ESSA - Spec Buy
ESSA ditutup menguat 2,1 persen ke 720 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama ESSA masih mampu bergerak di atas 695 sebagai stoplossnya, maka posisi ESSA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (iv) dari wave [iii] dari wave C pada label hitam.
Spec Buy: 705-720
Target Price: 755, 790
Stoploss: below 695
ITMG - Buy on Weakness
ITMG ditutup menguat 4,5 persen ke 33.700 namun masih tertahan oleh MA20. Selama ITMG masih mampu berada di atas 32.200 sebagai stoplossnya, maka kami perkirakan posisi ITMG sedang berada di awal wave (a) dari wave [b].
Buy on Weakness: 32.850-33.525
Target Price: 34.400, 36.850
Stoploss: below 32.200
TLKM - Buy on Weakness
TLKM ditutup menguat ke 4.270 namun masih didominasi oleh tekanan jual. Kami perkirakan, posisi TLKM saat ini diperkirakan masih berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [iii] pada label hitam, sehingga TLKM masih rawan bergerak terkoreksi.
Buy on Weakness: 4.160-4.210
Target Price: 4.360, 4.480
Stoploss: below 4.130
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.