Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak Dunia Bisa Melambung Imbas Liburan Golden Week China

Macquarie memperkirakan permintaan bahan bakar jet China akan naik 430.000 barel per hari tahun ini dibandingkan tahun lalu.
Penumpang menunggu untuk naik kereta di Stasiun Kereta Api Hongqiao Shanghai selama Festival Musim Semi tahunan menjelang Tahun Baru Imlek, saat wabah Covid-19 berlanjut, di Shanghai, China 18 Januari 2023. REUTERS/Aly Song / File Foto
Penumpang menunggu untuk naik kereta di Stasiun Kereta Api Hongqiao Shanghai selama Festival Musim Semi tahunan menjelang Tahun Baru Imlek, saat wabah Covid-19 berlanjut, di Shanghai, China 18 Januari 2023. REUTERS/Aly Song / File Foto

Bisnis.com, JAKARTA – Investor komoditas minyak mentah akan menyoroti pemulihan ekonomi China, dengan para pelancong dari Negeri Panda tersebut pergi berwisata naik pesawat untuk pekan liburan Golden Week.

Mengutip Bloomberg, Senin (24/4/2023), sekitar 170 juta penduduk China tercatat berlibur ke luar negeri pada 2019, sebelum pandemi melanda. Angka itu turun menjadi kurang dari 9 juta pada tahun lalu pada puncak lockdown China.

Menurut riset JPMorgan Chase & Co, kemungkinan perjalanan udara yang jauh lebih banyak menjelaskan mengapa konsumsi bahan bakar jet di China secara luas dipandang sebagai pendorong terbesar pertumbuhan permintaan minyak dunia tahun ini.

Tanda-tanda lonjakan konsumsi menjadi sentimen baru. Sekitar 9 juta perjalanan penumpang udara akan dilakukan selama liburan mulai 29 April 2023, menurut stasiun TV China CCTV, mengutip data Administrasi Penerbangan Sipil China. Perkiraan tersebut melonjak dibandingkan dengan 6,9 juta perjalanan selama periode 2019.

“Permintaan bahan bakar jet domestik China Daratan hampir pulih sepenuhnya, sementara permintaan bahan bakar jet internasional telah pulih mendekati 70 persen dari tingkat pra-Covid,” kata Fenglei Shi, direktur yang meliput pasar minyak China di S&P Global Commodity Insights.

Dengan demikian, Golden Week dapat menandai pemulihan yang hampir selesai dalam total konsumsi bahan bakar China.

Pencarian tiket luar negeri untuk Golden Week akan melesat 120 persen dari level pada 2019, mengutip perkiraan dari Trip.com. Bahkan Securities Daily melaporkan pada 18 April 2023, pemesanan tiket penerbangan luar negeri sebenarnya naik lebih dari 10 kali lipat dari tahun lalu.

Adapun pasar minyak global telah terjebak di antara dua tema yang bersaing tahun ini yaitu ekonomi negara maju tertatih-tatih dalam resesi, dan janji bahwa pembukaan kembali China dapat secara dramatis mengangkat permintaan setelah penurunan konsumsi selama tiga tahun karena pembatasan Covid di Beijing.

Harga minyak mentah telah jatuh dalam beberapa hari terakhir karena ekonomi AS terhenti dan prospek kenaikan suku bunga yang lebih tinggi menambah hambatan harga.

Apabila pekan liburan Golden Week memberikan dorongan besar untuk perjalanan udara, maka ini akan menandakan bahwa permintaan minyak kembali ke jalurnya dan mendukung beberapa pandangan harga yang lebih bullish.

Di sisi lain, jika yang terjadi adalah terlalu sedikitnya penumpang, maka ini menjadi bukti lebih lanjut dari pembukaan kembali China yang tidak berpengaruh signifikan dan mengecewakan pasar komoditas

Data ekonomi China terbaru memberikan tanda-tanda positif untuk rebound. Penjualan ritel melesat lebih tinggi pada Maret karena rumah tangga membelanjakan uang mereka sektor jasa, dan Golden Week kemungkinan akan melepaskan lebih banyak permintaan yang terpendam untuk pariwisata.

Sementara itu perjalanan domestik di China telah menunjukkan pemulihan yang kuat, penerbangan keluar negeri memang tertinggal karena faktor lebih sedikitnya pesawat, tarif mahal, dan sisa pembatasan perjalanan internasional.

Menurut perkiraan dari Asosiasi Transportasi Udara China, jumlah total penerbangan penumpang daratan seharusnya hampir sama dengan tingkat pra-pandemi pada kuartal kedua tahun ini. Tetapi komponen internasionalnya masih kurang dari setengahnya, dan penerbangan luar negeri menyumbang sekitar 30 persen dari konsumsi bahan bakar jet nasional, menurut BloombergNEF.

“Bahan bakar jet akan menjadi komponen terbesar dari pemulihan permintaan China tahun ini karena itu lamban dan itu adalah salah satu yang belum menyusul," kata ahli strategi Macquarie Group Vikas Dwivedi.

Macquarie memperkirakan permintaan bahan bakar jet China akan naik 430.000 barel per hari tahun ini dibandingkan tahun lalu. Jumlah tu hampir setengah dari perkiraan kenaikan 900.000 barel untuk permintaan minyak China secara keseluruhan karena ekonominya yang luas dibuka kembali. Prediksi itu juga lebih dari sepertiga pertumbuhan permintaan global untuk bahan bakar jet sebesar 1,2 juta barel yang diprediksi oleh Badan Energi Internasional.

Seorang eksekutif di sebuah perusahaan multinasional di Shanghai, yang meminta untuk diidentifikasi hanya dengan nama depannya, Weichen mengatakan dia tidak sabar untuk melanjutkan rutinitasnya melakukan perjalanan ke luar negeri dua kali setahun selama liburan mendatang.

Pertama, perjalanan bersama teman-teman ke Jawa di Indonesia untuk melihat candi Hindu yang terkenal. Kedua, pada pada akhir tahun, Weichen berniat untung mengabiskan uangnya belanja di Bicester Village dekat London bersama orang tuanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper