Bisnis.com, JAKARTA — PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP) mencapai prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp235 miliar pada kuartal I/2023.
Direktur Utama ADCP Rizkan Firman mengatakan dari capaian Rp235 miliar tersebut sebanyak 89 persen berasal dari lini bisnis properti, sedangkan 11 persen berasal dari lini bisnis hotel. Selain itu, proyek yang berkontribusi besar terhadap marketing sales adalah Adhi City Sentul, LRT CITY Jatibening, dan LRT CITY sebesar Sentul.
“ADCP berhasil mencapai marketing sales sebesar Rp235 miliar di kuartal I/2023 . Lini bisnis properti mendominasi sebesar 89 persen dan lini bisnis hotel berkontribusi sebesar 11 persen,” ujar Rizkan kepada Bisnis, Minggu (16/4/2023).
Lebih lanjut, dia mengatakan ADCP semakin optimistis dengan prospek bisnis pada 2023. Hal ini dengan adanya beberapa katalis positif seperti tingginya minat masyarakat terhadap hunian berkonsep transit oriented development (TOD).
Beberapa lokasi pengembangan ADCP yang sudah habis terjual adalah Tower Accordion LRT CITY Jatibening, LRT CITY Tebet, Tower Sapphire Cisauk Point-Member of LRT CITY, dan Cluster Bhumi Anvaya ADHI CITY Sentul.
Katalis positif lainnya adalah dengan mulai beroperasinya light rail transit (LRT) Jabodebek fase 1 secara komersial pada tahun ini. Beroperasinya LRT ini dinilai akan turut mendorong penjualan dari ADCP.
Baca Juga
“Momentum ini diharapkan akan menjadi stimulus peningkatan penjualan hunian berkonsep TOD yang menempel langsung dengan stasiun LRT,” tuturnya.
Dari sisi recurring income atau pendapatan berulang, ADCP mencatatkan adanya peningkatan pendapatan hingga 49 persen secara year-on-year (YoY) dari Hotel GranDhika Indonesia. Optimisme semakin meningkat seiring dicabutnya status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Kemudian, kegiatan Meeting, Incentive, Conference, dan Exhibition (MICE) juga akan turut mendorong pendapatan berulang menjelang Pemilu 2024. Momentum ini juga akan mendorong pertumbuhan bisnis hotel.
“ADCP optimistis kegiatan MICE juga meningkat dikarenakan 2023 adalah tahun politik. Hal ini juga akan menjadi penopang pertumbuhan bisnis hotel khususnya di Jakarta,” katanya.
ADCP menargetkan pertumbuhan marketing sales sekitar Rp1,8 triliun pada 2023. Target tersebut naik sekitar 50 persen dari capaian Rp1,2 triliun sepanjang 2022.
Produk apartemen berkontribusi sekitar 69 persen dari total marketing sales pada 2022. Kemudian, rumah tapak berkontribusi hingga 23 persen, dan segmen pendapatan berulang berkontribusi hingga 8 persen.
Adapun berdasarkan kawasan, wilayah Bogor berkontribusi sekitar 42 persen dari total marketing sales, Bekasi sebesar 26 persen, Jakarta sebesar 15 persen, Tangerang sebesar 11 persen, dan Depok sebesar 6 persen.