Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka terkoreksi ke level 6.804,04 pada pembukaan perdagangan hari ini Rabu (12/4/2023). Saham NCKL, BBCA, BBRI, dan ASII paling laris pada pembukaan pagi ini.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada pukul 09.10 WIB, IHSG dibuka terkoreksi 0,11 persen atau turun 7,27 poin ke level 6.804,04. IHSG sempat dibuka menguat 0,27 persen atau naik 18,1 poin ke level 6.829,41.
Tercatat, 184 saham menguat, 124 saham melemah, dan 200 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau menjadi Rp9.579 triliun.
Saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) menjadi yang paling laris diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp278,5 miliar dari 220,6 juta saham. NCKL dibuka menguat 0,80 persen ke level Rp1.260 pada pagi ini.
Berikutnya PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp126,3 miliar dari 14,2 juta saham yang diperdagangkan. Saham BBCA dibuka menguat 0,57 persen ke level Rp8.875.
Kemudian, nilai transaksi saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) mencapai Rp124,8 miliar dari 25,3 juta saham diperdagangkan. BBRI dibuka menguat 1,02 persen ke level Rp4.930.
Baca Juga
PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp93,5 miliar dengan 15,2 juta saham diperdagangkan. ASII dibuka menguat 1,65 persen ke level Rp6.175.
Sebelumnya, Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan IHSG terlihat melakukan rebound dari support garis MA50 dan breakout resistance garis MA20, disertai volume untuk menguji resistance garis MA100. Range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 6.750 hingga 6.850.
"Jika mampu breakout resistance garis MA100 maka berpeluang untuk kembali membuat Higher High (HH) level dan melanjutkan fase bullish-nya," tulis Wafi dalam risetnya, Selasa (12/4/2023).
Namun, lanjutnya, jika tidak mampu breakout resistance di garis MA100 maka IHSG berpeluang untuk kembali terkoreksi dan menguji support garis MA50 sekaligus support sideways channel-nya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
