Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Lebaran, Trisula Textile (BELL) Tebar Dividen Rp3,62 Miliar

Pembagian dividen BELL tahun buku 2022 lebih besar dibandingkan dengan tahun buku 2021 yang tercatat sebesar Rp2,03 miliar. 
Proses texturizing di fasilitas produksi PT Trisula Textile Industries Tbk. Dalam tahap ini, benang-benang filament diproses dengan temperatur dan tekanan tertentusehingga menghasilkan efek keriting, ketebalan yang elastis, dan mempunyai crimp yang tinggi./trisulatextile.com
Proses texturizing di fasilitas produksi PT Trisula Textile Industries Tbk. Dalam tahap ini, benang-benang filament diproses dengan temperatur dan tekanan tertentusehingga menghasilkan efek keriting, ketebalan yang elastis, dan mempunyai crimp yang tinggi./trisulatextile.com

Bisnis.com, JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Trisula Textile Industries Tbk. (BELL) menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp3,62 miliar untuk tahun buku 2022. 

Sekretaris Perusahaan BELL Terry Aditya Zulfianda mengatakan pembagian dividen tahun buku 2022 ini lebih besar dibandingkan dengan tahun buku 2021 yang tercatat sebesar Rp2,03 miliar. 

“Jumlah dividen yang dibagikan tahun ini meningkat dibandingkan dengan dividen yang dibagikan tahun 2021,” katanya, Senin (10/4/2023). 

RUPST yang digelar hari, Senin (10/4/2023) juga menyetujui penggunaan laba ditahan, sebesar Rp100 juta untuk dana cadangan.

Berdasarkan laporan keuangan 2022, BELL membukukan penjualan sebesar Rp461,85 miliar sepanjang tahun 2022. Realisasi itu naik 7,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp428,17 miliar. 

Beban pokok penjualan tercatat sebesar Rp321,51 miliar atau tumbuh 4,45 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp307,78 miliar. 

Alhasil laba bersih tumbuh 8,87 persen menjadi Rp2,66 miliar dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp2,44 miliar. 

Sementara itu, Terry menyatakan BELL mendukung himbauan pemerintah untuk mengampanyekan pembelian produk-produk dalam negeri, sehingga berkontribusi untuk dorong peningkatan pendapatan dengan menjual 100 persen produk lokal. 

“Dengan produk utama kain 100 persen polyester serta kombinasinya dengan rayon dan katun, produk BELL telah dikenal di dalam dan luar negeri antara lain dengan merek Bellini dan Caterina. Selain kain, produk BELL juga berupa seragam, serta pakaian jadi merek JOBB & Jack Nicklaus,” kata Terry. 

Tahun ini, BELL membidik peningkatan omset penjualan sekaligus perluasan jaringan. BELL terus aktif menambah toko ritel offline, memperkuat kanal digital BELL dengan penjualan di platform e-commerce Yukshopping.com, dan memasarkan produk-produknya di berbagai marketplace.

BELL melihat ada peluang untuk mencatatkan kinerja yang lebih tinggi di tahun 2023, karena pandemi Covid-19 yang sudah mereda sehingga kegiatan ekonomi masyarakat diharapkan sudah dapat sepenuhnya kembali normal. 

“BELL melihat peluang peningkatan penjualan, terutama untuk produk retail yaitu JOBB dan Jack Nicklaus, baik melalui penjualan online maupun offline,” imbuh Terry. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper