Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RMK Energy (RMKE) Cetak Rekor Capaian Volume Penjualan dan Jasa Batu Bara sampai Februari 2023

RMKE mencetak rekor volume penjualan dan jasa batu bara RMKE melonjak masing-masing 610,5 persen dan 62,6 persen. 
Salah satu kegiatan PT RMK Energy Tbk. melakukan pemuatan batu bara ke tongkang. Perusahaan akan IPO di BEI dengan harga penawaran Rp160-Rp230.
Salah satu kegiatan PT RMK Energy Tbk. melakukan pemuatan batu bara ke tongkang. Perusahaan akan IPO di BEI dengan harga penawaran Rp160-Rp230.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten jasa angkutan tambang PT RMK Energy Tbk. (RMKE) mencetak perolehan angkutan mencapai rekor dalam dua bulan pertama 2022. Volume penjualan dan jasa batu bara RMKE melonjak masing-masing 610,5 persen dan 62,6 persen. 

Berdasarkan keterangan resmi perseroan, RMKE memuat 837.600 metrik ton batu bara ke tongkang pada Februari 2023, atau melonjak signifikan sebesar 42,9 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Selain itu, untuk periode dua bulan 2023, pemuatan tongkang mencapai 1,5 juta metrik ton atau meningkat sebesar 62,6 persen yoy. 

Direktur Keuangan Perseroan Vincent Saputra mengatakan kinerja operasional jasa ini merupakan yang tertinggi sejak RMKE beroperasi dan telah mencapai 13,5 persen target 2023.

Dari segmen penjualan batubara, RMKE menjual 311.100 metrik ton batu bara pada Februari 2023, atau naik 4,0 kali dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Untuk periode yang sama, penjualan batu bara RMKE mencapai 446.200 metrik ton atau melonjak signifikan 6,1 kali dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. 

Kinerja operasional penjualan batu bara ini masih yang tertinggi sejak RMKE beroperasi. Adapun, volume penjualan batubara ini telah mencapai 16,0 persen target tahun 2023.

Vincent mengatakan tahun ini RMKE akan fokus menyelesaikan proyek hauling road untuk membuka akses ke beberapa tambang di Muara Enim, termasuk tambang milik PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), yang sempat tertunda karena kondisi cuaca yang kurang mendukung pada kuartal pertama tahun ini. 

"Manajemen optimis dapat menyelesaikan proyek ini dengan cuaca yang jauh lebih baik pada kuartal kedua tahun ini dan menargetkan untuk meraih volume yang lebih besar dari PTBA pada semester kedua tahun ini. Proyek hauling road akan mendukung Perseroan untuk menyediakan layanan logistik batu bara yang seamless di Provinsi Sumatera Selatan," ujarnya dalam keterangan pers, dikutip Jumat (7/4/2023). 

Berdasarkan prospek jangka menengah yang telah dipublikasi Perseroan, RMKE menargetkan untuk memuat 10,8 juta metrik ton batu bara ke tongkang dan menjual 2,78 juta metrik ton batu bara pada 2023. 

Dari total volume penjualan batubara tersebut, sebanyak 2,1 juta metrik ton batubara berasal dari PT Truba Bara Banyu Enim (TBBE), tambang milik RMKE. 

"Dalam waktu dekat ini, Perseroan akan merilis target terbaru setelah proyek hauling road dapat diselesaikan dengan baik pada semester pertama tahun ini,” tambah Vincent.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Reni Lestari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper