Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hassana Boga (NAYZ) Raup Rp42,23 Miliar Naik 169 Persen 2022

Emiten makanan bayi PT Hassana Boga Sejahtera Tbk. (NAYZ) mencatatkan peningkatan kinerja profitabilitas secara signifikan pada tahun 2022. 
PT Hassana Boga Sejahtera memproduksi bubur tim atau organik
PT Hassana Boga Sejahtera memproduksi bubur tim atau organik

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten makanan bayi PT Hassana Boga Sejahtera Tbk. (NAYZ) mencatatkan peningkatan kinerja profitabilitas secara signifikan pada tahun 2022. 

Berdasarkan laporan keuangan, NAYZ membukukan peningkatan pendapatan usaha sebesar 169 persen menjadi Rp42,23 miliar dibandingkan dengan tahun lalu yang tercatat sebesar Rp25,03 miliar. 

Pendapatan tersebut disokong oleh penjualan makanan bayi dan beras organik kepada distributor yang meningkat tajam sebesar 3.767 persen menjadi Rp15,62 miliar dari Rp404 juta pada tahun sebelumnya kemudian penjualan kepada mitra sebesar Rp16,72 miliar dan ritel sebesar Rp9,98 miliar. 

Seiring dengan kenaikan penjualan, NAYZ turut melaporkan peningkatan beban pokok penjualan. Segmen ini mencapai Rp23,35 miliar sepanjang 2022. Angka tersebut naik hingga 54 persen dibandingkan dengan 2021 sebesar Rp15,1 miliar. Kenaikan terbanyak diperoleh dari kenaikan pemakaian bahan baku sebesar Rp20,1 miliar, naik 65 persen secara tahunan dari Rp12,2 miliar di periode sebelumnya.

Kemudian, beban penjualan tercatat sebesar Rp7,66 miliar, serta beban umum dan administrasi sebesar Rp8,23 miliar.

Alhasil, laba NAYZ tercatat sebesar Rp2,23 miliar atau tumbuh 140,91 persen dari tahun 2021 yang sebesar Rp929,02 juta. Sedangkan laba usaha tercatat sebesar Rp2,97 miliar naik 35 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp2,20 miliar. 

Hingga akhir Desember 2022, total nilai aset perseroan tercatat sebesar Rp38,76 miliar atau tumbuh 32,26 persen dari posisi akhir Desember 2021 yang sebesar Rp29,30 miliar. Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp14,20 miliar dan ekuitas sebesar Rp24,55 miliar. 

Direktur Utama NAYZ Lutfiel Hakim mengatakan saat ini NAYZ sedang menyiapkan proyek pembangunan pabrik baru yang berlokasi di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. 

“Pembangunan direncanakan akan dimulai pada tahun ini dan ditargetkan selesai pada 2024,” katanya dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (5/4/2023). 

Lutfiel mengaku NAYZ juga memperluas jaringan melalui pengembangan jalur modern trade yang sudah berjalan, serta menambah channel baru penjualan melalui kerja sama dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta. Channel baru ini direncanakan segera berjalan di kuartal II/2023.

 “Target kami saat ini peningkatan volume penjualan di semua lini untuk meningkatkan market share, oleh karena itu kapasitas produksi pabrik baru nantinya akan meningkat agar suplai tidak terhambat,” imbuh Lutfiel. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper